Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Politik
  • Wisata
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Hukum
  • Opini
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Feature
    • Lingkungan
    • Kesehatan
    • Nasional
Kabar Trenggalek
Kabar Trenggalek

Cerita Warga Wadas Alami Kekerasan dari Polisi Selama Berhari-Hari

Reporter: Wahyu AO
Jumat, 11 Februari 2022, 20:09:53
di Hukum
Kekerasan Polisi TNI kepada warga Wadas

Kekerasan Polisi TNI kepada warga Wadas/Foto: Dokumen istimewa

Group WA KBRT Group WA KBRT Group WA KBRT

Kabar Trenggalek – Pengepungan ribuan aparat Kepolisian – TNI di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, berlangsung sejak Selasa, (08/02/2022) hingga hari ini. Rabu (09/03/2022), pukul 08:00 WIB, gerombolan aparat melanjutkan penyisiran ke beberapa titik. Seperti Masjid, Balai Desa, rumah-rumah, dan pos-pos penjagaan milik warga Wadas, Jumat (11/02/2022).

“Rasa takut dan trauma tak henti-hentinya menghantui kehidupan warga Wadas. Puluhan anak, saudara, dan suami diangkut paksa tanpa alasan oleh Polres Purworejo menambah kekhawatiran sanak keluarga yang menantikan kepulangan mereka,” tulis warga Wadas dalam siaran pers pasca penangkapan warga, 8-9 Februari 2022.

Banyak perempuan Wadas karena suaminya digelandang ke Polres Purworejo, harus mengurus anak balita sendirian. Sulitnya informasi tentang kondisi 60-an orang yang ditangkap itu makin memperkeruh kondisi psikologis warga.

“Kondisi yang dialami warga saat ini, bukan hanya mengembalikan, melainkan memperdalam ingatan warga tentang kekerasan membabi-buta yang mereka alami pada 23 April 2021 silam. Patroli aparat kepolisian bersenjata lengkap di Wadas secara terus menerus sebanyak 16 kali pada kurun September-Oktober 2021 juga mengendapkan rasa trauma di benak warga,” jelas warga Wadas.

Orang lainjuga membaca:

Aliansi Rakyat Trenggalek Nilai Surat Kementerian ESDM Kaburkan Perjuangan Tolak Tambang Emas

Surat Bupati Ditanggapi Kementerian ESDM, Mas Ipin Kekeh Minta Batalkan Tambang Emas Trenggalek

Ribuan polisi tangkap paksa puluhan warga Desa Wadas saat sholat di Masjid
Ribuan polisi tangkap paksa puluhan warga Desa Wadas saat sholat di Masjid/Foto: @Wadas_Melawan (Twitter)

Baca juga: Mahfud MD Ngeyel Tidak Ada Kekerasan Polisi kepada Warga Wadas

Sejumlah aktivitas keseharian yang biasanya dilakukan warga Wadas mesti terhambat sama sekali. Alat pertanian, membuat besek, dan mencari rumput kemarin telah dirampas oleh aparat kepolisian. Besek-besek yang biasanya dianyam oleh Wadon Wadas terbengkalai, lahan-lahan tidak terurus, hewan-hewan ternak kelaparan. Penyerbuan itu telah merubah total kehidupan warga, terutama aktivitas ekonomi mereka.

Terganggunya aktivitas ekonomi warga berdampak pada pemenuhan kebutuhan makan mereka. Saat ini, warga memanfaatkan pasokan logistik seadanya. Belum lagi, pengepungan aparat kepolisian membuat warga tidak berani keluar desa untuk mencari bahan makanan. Jika tetap memaksa keluar, cecaran pertanyaan (interogasi) dan penangkapan mungkin akan terjadi kembali.

“Selain mengancam kebutuhan logistik, pengepungan itu juga mengancam banyak anak-anak di Wadas. Gelak tawa anak yang sedang bermain tidak lagi terdengar di Desa Wadas. Begitu pula hak anak untuk mendapatkan pendidikan mesti terganggu. Rasa takut membuat anak-anak mengurungkan diri pergi ke sekolah,” terang warga Wadas.

Spanduk-spanduk yang mencerminkan perjuangan warga tidak luput dari sasaran aparat kepolisian. Aparat kepolisian sibuk merobek dan mencabut spanduk berisi tulisan dan gambar yang bernada penolakan pertambangan di Wadas. Spanduk itu kemudian mereka bawa dan sebagian di antaranya mereka buang ke tepian jalan dan lahan warga.

Polisi kepung dan tangkap warga desa wadas jawa tengah
Polisi kepung dan tangkap warga desa wadas jawa tengah/Foto: @wadas_melawan (instagram)

Baca juga: Kronologi Ribuan Polisi Kepung dan Tangkap Paksa Warga di Desa Wadas Jawa Tengah

Banyak warga yang merasa tidak aman apabila harus tinggal sendiri, memutuskan untuk berkumpul di Dusun Randuparang. Namun hari Kamis, ratusan aparat Kepolisian – TNI justru merangsek masuk ke dusun itu.

Perasaan takut dan khawatir kembali menghantui warga. Banyak warga hanya berani mengintip dari jendela rumah untuk melihat situasi yang sedang terjadi.

Selain di Dusun Randuparang, aparat Kepolisian – TNI juga memenuhi Dusun Winong. Persis seperti yang terjadi di Dusun Randuparang, warga di Winong juga hanya berani mengawasi aktivitas aparat kepolisian-TNI dari dalam rumah. Meskipun ada warga yang menyaksikan langsung di luar rumah, namun jumlahnya dapat dihitung jari.

“Kekhawatiran terjadinya tindakan kekerasan dan penangkapan menjadi alasan warga memilih untuk berada di dalam rumah. Rasa takut tidak kemudian hilang meski mereka berdiam di dalam rumah. Ancaman peristiwa merangseknya aparat Kepolisian – TNI ke dalam rumah juga menghantui warga,” ungkap warga Wadas.

Fakta-Fakta Kekerasan Polisi kepada Warga Desa Wadas Jawa Tengah
Fakta-Fakta Kekerasan Polisi kepada Warga Desa Wadas Jawa Tengah/Foto: @wadas_melawan (Instagram)

Baca juga: Fakta-Fakta Kekerasan Polisi kepada Warga Desa Wadas Jawa Tengah

Nahasnya, kekhawatiran itu kembali terwujud. Sejak Rabu pagi, gerombolan aparat kepolisian kembali bergerak menyisir sejumlah dusun kembali memasuki rumah-rumah warga.

Mereka melakukan razia telepon seluler/handphone (HP) milik warga, tanpa alasan jelas dan seizin pemiliknya. Razia HP juga dilakukan kepada warga-warga yang berada di luar rumah. Warga hanya mengetahui bahwa razia itu dilakukan untuk memeriksa pesan maupun aktivitas digital pemiliknya.

Kondisi itu juga makin dipersulit dengan belum kunjung pulihnya sinyal internet di Wadas. Terhitung sejak hari Senin (07/02/2022), sinyal internet di Wadas mengalami penurunan kecepatan, bahkan hilang.

Hingga pukul 15:00 WIB, kondisi di Wadas masih mencekam. Ribuan aparat kepolisian berpakaian lengkap, menenteng senjata dan tameng masih berseliweran di Desa Wadas. Banyak warga hingga saat ini belum berani keluar rumah. Ribuan aparat Kepolisian – TNI singgah di halaman rumah, ruang kelas madrasah diniyah, serta di serambi dan pelataran masjid.

“Tak ada yang bisa warga lakukan di tengah perasaan takut, persediaan makanan yang mulai menipis, lahan-lahan pertanian yang tak terawat, hewan-hewan ternak yang tak kunjung mendapat pakan, besek-besek yang terbengkalai, serta pohon-pohon aren yang belum disadap. Seperti desa mati, sejak sore hingga malam hari, kondisi di Desa Wadas sunyi dari kehidupan,” cerita warga Wadas.

Tags: Desa Wadas Jawa TengahFakta WadasLingkunganTolak TambangWadas Melawan
dibagikan29TweetSend
Artikel Sebelumnya

Mahfud MD Ngeyel Tidak Ada Kekerasan Polisi kepada Warga Wadas

Artikel Selanjutnya

Prakiraan Cuaca Trenggalek Hari Ini, Sabtu 12 Februari 2022

Berita Lainnya

Konferensi pers Polres Trenggalek di Kelurahan Tamanan, Trenggalek

Maling Mesin Bajak Sawah di Trenggalek, Dua Warga Kediri Jadi Tersangka

20/05/2022
Brigadir Firman Subkhi, anggota Polda Jatim, penganiaya jurnalis Tempo, Nurhadi

Sidang Disiplin Polda Jatim, Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo Hanya Divonis Hukuman Kurungan 14 Hari

18/05/2022
Ilustrasi perceraian

Ada 6 Kasus Perceraian di Trenggalek dalam Sehari, Faktor Ekonomi Jadi Alasan

15/05/2022
Ilustrasi TKP kasus pembunuhan

Nasib Naas Dialami Warga Munjungan Trenggalek, Dibunuh Saudaranya Sendiri

28/04/2022
Ilustrasi mengoperasikan handphone

Tersangka Mengaku Call Center Bank, Tabungan Warga Trenggalek Amblas Rp 84 Juta

27/04/2022
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Indrasari Wishnu Wardhana (kiri), jadi tersangka kasus mafia minyak goreng

Kronologi Dirjen Kemendag dan Sejumlah Pengusaha Jadi Tersangka Kasus Mafia Minyak Goreng

21/04/2022
Please login to join discussion

VIRAL HARI INI

  • Konferensi pers Polres Trenggalek di Kelurahan Tamanan, Trenggalek

    Maling Mesin Bajak Sawah di Trenggalek, Dua Warga Kediri Jadi Tersangka

    78 dibagikan
    dibagikan 78 Tweet 0
  • Warga Resah Tambak Udang Terus Bertambah, Bukti Pemkab Trenggalek Tidak Serius Hadapi Perusakan Lingkungan

    25 dibagikan
    dibagikan 25 Tweet 0
  • Jabatan Sekretaris Daerah Trenggalek Dilelang, Hari Pertama Buka Belum Ada Pendaftar

    59 dibagikan
    dibagikan 59 Tweet 0
  • Sisi Lain Celine, Transgender Trenggalek yang Lihai di Dunia Fashion Show

    43 dibagikan
    dibagikan 43 Tweet 0
  • Cara Mendapatkan Uang dari YouTube Shorts untuk Pemula

    48 dibagikan
    dibagikan 48 Tweet 0
Kabar Trenggalek

Media berita online yang memuat isu publik perihal Trenggalek dan sekitarnya.

Menu Penting

  • Tentang Kami
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Beriklan
  • Kontak

Ikuti Kami

Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Beranda
  • Berita
    • Ekonomi
    • Lingkungan
    • Kesehatan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Wisata
    • Sosial
    • Pendidikan
  • Olahraga
    • Persiga
  • Teknologi
  • Berita Nasional
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Advertorial

Media berita online yang memuat isu publik perihal Trenggalek dan sekitarnya.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In