Modus Penipuan Segitiga di Trenggalek, Lindungi Diri dengan Cara Ini

KBRT - Belum lama ini, kasus penipuan emas dengan modus segitiga mencuat di Trenggalek. Kasus tersebut melibatkan warga Kecamatan Panggul, sebuah toko emas di Karangan, dan pelaku penipuan. Modus ini berhasil diungkap setelah korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangan.

Penipuan dengan modus segitiga sering kali menyasar pelaku usaha tanpa pandang bulu, termasuk penjual logam mulia seperti emas Antam. Pelaku biasanya berpura-pura memesan barang dan mengarahkan penjual untuk menitipkan pesanan tersebut kepada seseorang yang diakui sebagai saudara. Dalam waktu yang bersamaan, pelaku juga menjalin komunikasi dengan orang yang diakui sebagai saudara tadi, tanpa sepengetahuan penjual.

Agar terhindar dari skema penipuan seperti ini, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

1. Verifikasi Identitas dengan Teliti

Pastikan identitas pembeli atau pemesan barang, terutama untuk transaksi dalam jumlah besar. Mintalah foto KTP atau identitas resmi lainnya agar identitas pembeli dapat diverifikasi sejak awal.

ADVERTISEMENT

2. Hindari Memasang Nomor Kontak Secara Terbuka

Dalam jual beli online, wajar jika nomor kontak dicantumkan untuk memudahkan komunikasi. Namun, sebaiknya gunakan nomor yang berbeda dengan nomor pribadi. Langkah ini dapat mengurangi risiko penyalahgunaan nomor oleh pihak tak bertanggung jawab, sekaligus membantu membatasi komunikasi di luar jam kerja.

3. Batasi Komunikasi yang Terlalu Intensif

Meskipun calon pembeli terlihat terpercaya, hindari komunikasi yang terlalu intensif, baik melalui pesan singkat maupun telepon. Pelaku penipuan sering kali memanfaatkan komunikasi intensif untuk membangun kepercayaan dan memanipulasi korban.

4. Hindari Pembayaran dengan Sistem COD

Pembayaran menggunakan metode Cash On Delivery (COD) rentan terhadap berbagai modus penipuan, termasuk penipuan segitiga. Pastikan pembayaran diterima terlebih dahulu sebelum barang diserahkan kepada pembeli.

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan tersebut, diharapkan masyarakat Trenggalek, khususnya para pelaku usaha, dapat lebih waspada terhadap modus penipuan segitiga yang semakin marak. Jangan ragu untuk melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang agar penipuan serupa dapat dicegah.