Tragis, Lansia ODGJ Trenggalek Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Desa Duren

KBRT - Warga Desa Duren, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, dikejutkan oleh penemuan jasad seorang lansia di sungai pada Rabu (22/1/2025). Peristiwa ini terjadi di sungai yang terletak di RT 05/RW 02, Dusun Gajah, Desa Duren, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.

Korban diketahui bernama Timan (80), seorang pria lansia yang tercatat sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Korban tinggal di RT 12/RW 05, Dusun Jaten, Desa Duren, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.

Kronologi Kejadian

Pada Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 12.00 WIB, korban meninggalkan rumah. Biasanya, korban selalu kembali menjelang sore hari. Namun, kali ini korban tidak kunjung pulang hingga malam hari. Keluarga korban sempat melakukan pencarian, tetapi pencarian dihentikan karena hujan deras yang turun malam itu.

Keesokan harinya, pada Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 06.00 WIB, seorang saksi bernama Subani yang sedang mencari rumput di hutan menemukan tubuh korban dalam posisi tengkurap di sungai. Subani segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tugu.

Pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban untuk diperiksa secara medis. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

ADVERTISEMENT

Dugaan Penyebab Kematian

Kapolsek Tugu, AKP Panut, menduga bahwa korban terpeleset dan jatuh ke sungai hingga meninggal dunia. “Dari hasil pemeriksaan, tidak ada indikasi kekerasan pada tubuh korban. Dugaan kuat, korban terpeleset dan terjatuh di sungai,” jelasnya.

Jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada dan memberikan pengawasan khusus kepada anggota keluarga yang memiliki kebutuhan khusus atau lansia, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Kami menghimbau kepada keluarga yang memiliki anggota dengan kebutuhan khusus atau lansia untuk memberikan perhatian dan pengawasan ekstra, khususnya saat cuaca sering berubah-ubah. Selain itu, warga juga diimbau untuk selalu berhati-hati di area berbahaya seperti sungai atau jalan licin,” tambah AKP Panut.

Peristiwa ini kembali menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap lingkungan sekitar demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.