Truk Bermuatan Telur Terguling di Karangsoko, Sopir Diduga Mengantuk

KBRT – Sebuah truk bermuatan telur terguling di Jalan Raya Trenggalek–Tulungagung, tepatnya di Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Minggu (25/05/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Kecelakaan tunggal tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun mengakibatkan kerugian materiil.

Truk Mitsubishi bernomor polisi AG 8431 OA yang dikemudikan oleh Wahyu Setiawan (23), warga Desa Pulerejo, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, melaju dari arah selatan menuju utara. Di dalam truk juga terdapat seorang penumpang bernama M. Ilham Ramadhani (32), warga Blitar.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Trenggalek, Ipda Dwi Siswo Witoro, menjelaskan bahwa kecelakaan disebabkan oleh pengemudi yang kehilangan konsentrasi saat mengemudi.

“Pengemudi mengaku mengantuk dan pusing, sehingga kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang lampu jalan tenaga surya milik Dinas Perhubungan Kabupaten Trenggalek, serta pagar rumah milik warga atas nama Sucipto,” terang Ipda Dwi Siswo.

Setelah menabrak, truk terguling di bahu jalan dengan posisi bagian depan menghadap ke utara. Meski demikian, baik sopir maupun penumpang dinyatakan selamat dan tidak mengalami luka.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya kerusakan pada kendaraan, fasilitas umum, dan pagar rumah warga,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

Pihak Satlantas Polres Trenggalek telah melakukan penanganan di lokasi kejadian. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi olah tempat kejadian perkara (TKP), interogasi terhadap saksi, dokumentasi, hingga koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan tim derek.

Adapun dua saksi yang turut dimintai keterangan adalah Sucipto (71), warga sekitar, dan Kelvin (28), anggota Polri yang berdomisili di Karangsoko.

Dari hasil penyelidikan sementara, faktor cuaca dan kondisi jalan dinyatakan tidak menjadi penyebab kecelakaan. Jalan di lokasi dalam kondisi baik, tidak bergelombang atau berlubang, dan cuaca cerah saat kejadian berlangsung.

Namun, ditemukan bahwa pengemudi truk tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) B1 yang seharusnya menjadi syarat untuk mengemudikan kendaraan angkutan barang.

Satlantas Polres Trenggalek masih melanjutkan proses penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penyelesaian kerusakan fasilitas umum yang terdampak akibat insiden ini.