KBRT - Keindahan Pantai Simbaronce, Desa Tasikmadu, Watulimo, Trenggalek terkendala fasilitas. Paling mencolok adalah lahan parkir untuk pengunjung. Ketika pengunjung membludak, kawasan parkir terbatas, sehingga harus menggunakan bahu jalan sebagai parkir.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sunyoto, mengakui bahwa permasalahan parkir menjadi tantangan besar dalam pengelolaan destinasi wisata Pantai Simbaronce dan Pantai Pasir Putih yang bersebelahan.
“Ketika wisatawan membludak, kami memang terpaksa memanfaatkan jalan sebagai area parkir darurat. Namun, kami tetap mengutamakan keamanan. Kami juga sehingga selalu berkoordinasi dengan petugas di lapangan untuk memastikan pengaturan lalu lintas tetap terkendali,” terang Sunyoto.
Terkait solusi jangka panjang, Sunyoto menjelaskan bahwa rencana perbaikan lahan parkir telah beberapa kali dibahas. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah melakukan pengaspalan untuk mengatasi kondisi becek saat hujan.
“Kalau perluasan lahan parkir, rasanya sulit, karena kontur tanah di sekitar lokasi cenderung miring. Jadi, fokus kami adalah meningkatkan kualitas lahan parkir yang sudah ada agar lebih nyaman bagi pengunjung,” paparnya.
Dia optimistis bahwa dengan perbaikan infrastruktur, Pantai Simbaronce akan mampu terus bersaing dengan destinasi wisata lain di sepanjang Jalur Lintas Selatan (JLS). Dengan panorama alam yang memukau dan langkah perbaikan yang terus diupayakan, Pantai Simbaronce siap menyambut lebih banyak wisatawan di masa mendatang.
“Kami terus berupaya memberikan yang terbaik bagi pengunjung. Meski ada keterbatasan, langkah perbaikan yang kami lakukan diharapkan bisa menjaga daya tarik Pantai Simbaronce sebagai salah satu ikon wisata Trenggalek,” ujarnya.
Kabar Trenggalek - Wisata
Editor:Danu S
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
