Pohon Pule, atau juga dikenal dengan nama ilmiah Alstonia scholaris, merupakan salah satu jenis pohon yang memiliki keunikan tersendiri. Pohon ini tersebar luas di berbagai wilayah tropis, termasuk di Indonesia. Keunikan Pohon Pule dapat ditemukan dalam bentuk morfologi, sifat-sifat tumbuhnya, serta manfaat dan nilai budayanya yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Dalam penelitian botani, Pohon Pule menarik perhatian para ahli karena memiliki ciri-ciri fisik yang membedakannya dari jenis pohon lainnya. Daunnya yang berbentuk elips dengan tekstur kulit yang lembut, batang yang kokoh, serta bunga dan buah yang khas menjadikan Pohon Pule mudah dikenali.
Selain itu, tumbuhnya Pohon Pule juga menunjukkan adaptasi yang baik terhadap lingkungan sekitar, sehingga mampu bertahan dalam berbagai kondisi iklim dan jenis tanah.
Pohon Pule, juga dikenal sebagai Alstonia scholaris, adalah sejenis pohon yang memiliki beberapa keunikan menarik. Berikut adalah beberapa keunikan pohon Pule dilansir dari buku Mengenal Pohon Pule: Keunikan, Manfaat, dan Nilai Budaya karya Wind Dylanesia.
Ukuran dan Bentuk
Pohon Pule dapat tumbuh sangat tinggi, mencapai ketinggian antara 20 hingga 40 meter. Pohon ini memiliki batang yang lurus dan tegak, dengan cabang-cabang yang menjulang ke atas. Pohon Pule memiliki mahkota yang luas dan padat, memberikan penampilan yang indah.
Daun
Daun Pule tersusun secara bertentangan di sepanjang batang dan cabangnya. Daun-daun ini berwarna hijau tua, berbentuk oval, dan mengkilap. Keunikan lainnya adalah aroma khas yang dihasilkan ketika daun-daun tersebut dihancurkan atau digosok.
Bunga
Pohon Pule menghasilkan bunga-bunga indah yang muncul dalam kelompok yang padat di ujung ranting. Bunga-bunga ini memiliki lima kelopak dan lima mahkota yang saling terkait. Biasanya berwarna putih atau kekuningan, bunga-bunga ini memiliki aroma yang harum dan menarik banyak serangga penyerbuk.
Kulit Kayu
Kulit kayu Pohon Pule memiliki tekstur yang kasar dan serat-serat yang kuat. Kulit kayu ini juga mengandung senyawa bernama alstonin, yang memberikan keunikan pada pohon ini. Alstonin memiliki sifat antiseptik dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional.
Penggunaan dan Nilai Ekonomi
Pohon Pule memiliki beragam manfaat dan nilai ekonomi. Kayu Pule digunakan dalam pembuatan mebel, panel kayu, dan konstruksi bangunan. Selain itu, kayu Pule juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit seperti malaria, demam, dan gangguan pernapasan.
Kepentingan Ekologis
Pohon Pule memiliki peran penting dalam ekosistem. Daun-daunnya yang gugur memberikan lapisan organik di tanah, membantu meningkatkan kesuburan dan kualitas tanah. Pohon ini juga menyediakan tempat berlindung dan habitat bagi berbagai jenis hewan, serta berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Pohon Pule memiliki keunikan yang menarik baik dari segi penampilan maupun manfaatnya bagi manusia dan lingkungan. Keindahan pohon ini, bersama dengan sifat-sifatnya yang khas, membuatnya menjadi pohon yang menarik untuk dipelajari dan diapresiasi.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Danu S