Kabar Trenggalek - Pemerintah resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Provinsi Jawa Timur. Perpanjangan PPKM di Jawa Timur itu dilakukan untuk menekan kasus Covid-19, Selasa (08/02/2022).
Perpanjangan PPKM tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 3 Tahun 2022 yang diteken oleh Mendagri, Tito Karnavian pada 7 Februari 2022, dan berlaku mulai 8-14 Februari 2022.
Berdasarkan Inmendagri terbaru, ada 15 daerah di Jawa Timur yang masuk PPKM Level 1. Berikutnya, ada 21 daerah yang masuk PPKM Level 2. Lalu ada 2 daerah yang masih masuk PPKM Level 3. Sejauh ini, tidak ada daerah di Jawa Timur yang masuk PPKM level 4.
Baca juga: Tiga Dinas di Trenggalek Menerima Banyak Aduan Masyarakat Sepanjang Januari 2022
"Peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 3 tidak semata-mata karena meningkatnya jumlah kasus positif yang salah satunya disebabkan oleh kasus Omicron. Tetapi juga karena faktor menurunnya tracing yang dilakukan dan mulai bertambahnya tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit," kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA, dalam konferensi pers.
Berikut daftar level PPKM untuk daerah di Jawa Timur:
Daftar Isi [Show]
PPKM Level 3
1. Kabupaten Pamekasan2. Kota Kediri
PPKM Level 2
1. Kabupaten Tulungagung2. Kabupaten Situbondo3. Kabupaten Sidoarjo4. Kabupaten Lumajang5. Kabupaten Jombang6. Kabupaten Bondowoso7. Kabupaten Banyuwangi8. Kabupaten Sampang9. Kabupaten Nganjuk10. Kabupaten Mojokerto11. Kabupaten Malang12. Kabupaten Lamongan13. Kabupaten Jember14. Kabupaten Gresik15. Kabupaten Bangkalan16. Kota Surabaya17. Kota Mojokerto18. Kota Malang19. Kota Madiun20. Kota Batu21. Kota Pasuruan
PPKM Level 1
1. Kabupaten Trenggalek2. Kabupaten Ponorogo3. Kabupaten Pacitan4. Kabupaten Ngawi5. Kabupaten Magetan6. Kabupaten Madiun7. Kabupaten Kediri8. Kabupaten Blitar9. Kabupaten Tuban10. Kabupaten Sumenep11. Kabupaten Probolinggo12. Kabupaten Pasuruan13. Kabupaten Bojonegoro14. Kota Probolinggo15. Kota Blitar
Baca juga: Cara Membuat Pengaduan Masyarakat ke Pemkab Trenggalek Melalui WhatsApp
Merujuk data sebaran Covid-19 di Jawa Timur dari Satgas Covid-19, pada Minggu (6/2/2022) malam, menyebut selain Surabaya, kasus aktif didominasi di Sidoarjo, Gresik, Kota Malang, dan Kabupaten Malang.
Tercatat ada 1.418 pasien yang dirawat di Kota Surabaya. Lalu, disusul Sidoarjo yang merawat sebanyak 1.017 pasien.
Sedangkan di peringkat ketiga, ada Kota Malang dengan 813 kasus aktif Covid-19. Lalu, Kabupaten Malang 480 pasien dan Kabupaten Gresik 471 pasien.
Baca juga: Puluhan Aduan Masyarakat Masuk Meja Pemkab Trenggalek
Kini, di Jawa Timur sudah tidak ada daerah yang zero case alias nol kasus Covid-19. Daerah dengan kasus aktif Covid-19 terendah ada di Trenggalek. Di Trenggalek, kasus aktif Covid-19 sebanyak 8 orang.
Berikut rincian sebaran kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur:
1. Kota Surabaya, 1.418 kasus aktif2. Sidoarjo, 1.017 kasus aktif3. Kota Malang, 813 kasus aktif4. Kabupaten Malang, 480 kasus aktif5. Gresik, 471 kasus aktif6. Banyuwangi, 186 kasus aktif7. Kabupaten Kediri, 170 kasus aktif8. Kabupaten Mojokerto, 122 kasus aktif9. Jember, 121 kasus aktif10. Kabupaten Pasuruan, 107 kasus aktif11. Lumajang, 104 kasus aktif12. Jombang, 90 kasus aktif13. Kota Pasuruan, 78 kasus aktif14. Kota Batu, 66 kasus aktif15. Bangkalan, 62 kasus aktif16. Kota Madiun, 61 kasus aktif17. Kota Kediri, 56 kasus aktif18. Lamongan , 55 kasus aktif19. Ngawi, 51 kasus aktif20. Kabupaten Blitar, 39 kasus aktif21. Kabupaten Probolinggo, 38 kasus aktif22. Sumenep, 37 kasus aktif23. Madiun, 34 kasus aktif24. Sampang, 30 kasus aktif25. Tulungagung, 29 kasus aktif26. Magetan, 29 kasus aktif27. Nganjuk, 29 kasus aktif28. Situbondo, 28 kasus aktif29. Bondowoso, 28 kasus aktif30. Kota Probolinggo, 25 kasus aktif31. Kota Mojokerto, 21 kasus aktif32. Bojonegoro, 19 kasus aktif33. Ponorogo, 19 kasus aktif34. Kota Blitar, 18 kasus aktif35. Pacitan, 17 kasus aktif36. Tuban, 17 kasus aktif37. Pamekasan, 9 kasus aktif38. Trenggalek, 8 kasus aktif.