Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Di Trenggalek Ada Apa Aja? Ragam Wisata, Kuliner, hingga Seni Budaya

Bagi Anda yang belum pernah ke Trenggalek, mungkin terbesit pertanyaan "di Trenggalek ada apa aja?" Berdasarkan pengakuan orang luar yang datang ke Trenggalek, mereka banyak terkejut dengan daerah yang dijuluki Kota Alen-Alen ini.

Kabupaten Trenggalek memiliki segudang kekayaan alam yang dikelola menjadi destinasi wisata dan kuliner. Tak ketinggalan, ada berbagai kebudayaan dan kesenian lokal Trenggalek yang mewarnai keindahan kota kecil ini.

Sebelum mengulas di Trenggalek ada apa aja, beberapa pengetahuan umum perlu Anda ketahui. Mungkin awalnya Anda bertanya, "Trenggalek itu di mana?"

Kabupaten Trenggalek Terletak di Jawa Timur bagian barat daya. Berbatasan dengan Tulungagung di sebelah timur, Ponorogo dan Pacitan di sebelah barat, samudera Hindia di bagian selatan, serta Madiun di sebelah utara.

Secara topografi, Trenggalek didominasi dengan daerah pegunungan atau dataran tinggi. Maka tak heran jika berkunjung ke Trenggalek akan sering bertemu dengan deretan gunung dan jalan yang berliku-liku. Bahkan sebagian besar Trenggalek masih berupa tutupan hutan.

Di balik kondisi geografis yang seperti itu, Trenggalek menyimpan banyak potensi mulai dari hasil perkebunan yang melimpah, kesenian tradisional, sampai surga tersembunyi. Tulisan ini akan mengulas berbagai potensi yang ada di Trenggalek.

Kebun Durian Terbesar se-Asia Tenggara

Durian khas Desa Wisata Duren Sari Trenggalek/Foto: Jadesta

Jika Anda bertanya di Trenggalek ada apa aja? Jawabannya, ada kebun durian terbesar se-Asia Tenggara. Trenggalek merupakan salah satu daerah penyumbang produksi durian terbesar di Jawa Timur. Tepatnya, kebun durian itu di Desa Wisata Durensari Sawahan. Letaknya di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo.

Kebun durian seluas 650 hektare itu telah ditetapkan menjadi desa wisata sejak 2017 oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek. Di tahun 2023, desa ini mendapat penghargaan desa wisata terbaik di Jawa Timur melalui Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Desa Wisata Duren Sari menawarkan pesona durian yang melimpah. Apalagi jika dikunjungi saat musim durian. Jika ingin mengunjungi tempat ini, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi dengan jarak 38 Km dari pusat kota Trenggalek.

Wisata Alam Tersembunyi

View Pantai Prigi - Foto visit.trenggalekkab.go.id

Jika Anda bertanya di Trenggalek ada apa aja? Jawabannya, ada berbagai wisata alam tersembunyi. Trenggalek berbatasan langsung dengan samudera Hindia di sebelah selatan.

Artinya, Trenggalek juga memiliki wisata pantai yang eksotis. Seperti Pantai Prigi dan Pantai Mutiara di Kecamatan Watulimo, Pantai Kuyon dan Pantai Konang di Kecamatan Panggul, serta Pantai Kebo dan Pantai Rajaan di Kecamatan Munjungan.

Pantai di Trenggalek sangat cocok bagi pengunjung yang menyukai jalanan penuh adrenalin. Karena untuk sampai di pesisir selatan Trenggalek, pengunjung harus melewati jalanan perbukitan.

Meski begitu, jangan khawatir, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan alam di sepanjang perjalanan menuju pesisir selatan. Karena di balik perbukitan itu terdapat surga dunia yang eksotik dan menarik.

Selain pantai, Trenggalek juga memiliki banyak wisata alam seperti air terjun, goa, dan gunung. Hal yang membedakan wisata alam Trenggalek dengan daerah lain adalah tingkat keramaiannya.

Wisata alam di Trenggalek masih belum terlalu ramai dikunjungi wisatawan. Jadi, suasana asri dan alami masih benar-benar terasa jika pengunjung mendatangi wisata alam di Trenggalek.

Kuliner Khas Trenggalek

Nasi Gegog/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Jika Anda bertanya di Trenggalek ada apa aja? Jawabannya, ada beragam kuliner khas Trenggalek. Selain daya wisata yang menarik, perkebunan yang melimpah, kuliner di Trenggalek juga tak kalah menggugah selera. Trenggalek memiliki beberapa makanan khas mulai dari makanan berat sampai makanan ringan.

Rasanya akan kurang jika mengunjungi Trenggalek tanpa mencicipi kuliner khasnya seperti lodho ayam, nasi tiwul, nasi pecel, nasi gegog dan lain-lain. Kuliner di Trenggalek biasa dijual dengan harga terjangkau mulai dari Rp. 3 ribu sampai 15 ribu.

Tidak hanya makanan berat, Trenggalek juga punya camilan khas. Trenggalek dijuluki Kota Alen-Alen. Alen-alen merupakan salah satu camilan khas Trenggalek yang terbuat dari singkong. Alen-alen berbentuk bulat berlubang seperti cincin dan berasa gurih.

Seni Budaya Khas Trenggalek

Latihan menari di Sanggar Tari Pawon Trenggalek/Foto: Sanggar Tari Pawon
Jika Anda bertanya di Trenggalek ada apa aja? Jawabannya, ada seni budaya khas Trenggalek. Trenggalek masih lekat dengan budaya tradisional masyarakat Jawa. Maka dari itu, jika ingin mengunjungi Trenggalek, pastikan tak melewatkan melihat kebudayaan dan keseniannya.

Trenggalek memiliki banyak kesenian tradisional yang masih eksis hingga hari ini. Mulai dari jaranan Turonggo Yakso, reog, seni tari, tiban, dan barongan. Kesenian tradisional ini akan dapat dijumpai di waktu-waktu tertentu seperti bersih desa di bulan Muharram atau perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Trenggalek.

Dalam segi wisata budaya, ada upacara adat di pesisir selatan Trenggalek, seperti larung sembonyo, longkangan, atau sedekah bumi. Kebudayaan ini sebagai wujud syukur terhadap berkah melimpahnya hasil alam Trenggalek yang menghidupi masyarakatnya.

Selain itu, ada upacara adat sinongkelan, nyadran Dam Bagong, ngetung batih, dan banyak lainnya. Upacara adat ini merupakan warisan leluhur Trenggalek yang kental dengan kebudayaan Jawa.

Jadi jika Anda belum pernah berkunjung ke Trenggalek, silahkan tentukan waktu yang tepat untuk berlibur. Dan apabila sudah pernah, jangan lupa untuk datang lagi. Masyarakat Trenggalek akan tersenyum ramah menyambut wisatawan yang datang untuk menikmati pesona alam Trenggalek.

Jika ada sumur di ladang, bolehlah menumpang mandi. Kalau ada umur panjang, bolehlah kita mampir ke Trenggalek lagi.