Rakyat bersama Bupati Gelar Do'a Keselamatan Trenggalek dari Bencana Alam

Wahyu AO
21 Oct 2022 08:43 WIB
Ikuti kami di

Kabar Trenggalek - Aliansi Rakyat Trenggalek mengundang warga dalam kegiatan Do'a Keselamatan Trenggalek dari Bencana Alam, pada Jumat (21/10/2022).Kegiatan do'a bersama itu akan dilakukan di Masjid Agung Baiturrahman Trenggalek, pukul 19.00 WIB. Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, juga akan hadir dalam kegiatan do'a bersama tersebut.Saat ini, Trenggalek masuk status masa tanggap darurat bencana. Kegiatan do'a bersama itu dilatarbelakangi oleh berbagai peristiwa bencana yang melanda Kabupaten Trenggalek, sejak 9 Oktober 2022.Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, mencatat per 18 Oktober 2022, ada 30 desa dari 5 kecamatan yang dilanda banjir. Kemudian ada tanah longsor di 52 lokasi dari 8 kecamatan di Trenggalek."Berbagai bencana seperti banjir, tanah gerak, dan tanah longsor, ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Trenggalek adalah kawasan rawan bencana. Tak ada manusia waras satu pun yang menginginkan datangnya bencana ini," tulis Aliansi Rakyat Trenggalek, dalam akun Instagramnya resminya, @rakyattrenggalek.Bagi Aliansi Rakyat Trenggalek, bencana di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2022 ini membuat warga semakin khawatir dengan adanya bencana yang lebih besar lagi akibat operasi tambang emas PT Sumber Mineral Nusantara (SMN).

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Aliansi Rakyat Trenggalek (@rakyattrenggalek)

Kekhawatiran warga tersebut diperparah dengan pemerintah pusat, melalui Kementerian ESDM, yang mengizinkan PT SMN untuk melakukan eksploitasi tambang emas di Trenggalek dengan luasan konsesi 12 ribu hektare."Wilayah konsesi yang akan dirampas oleh PT SMN yaitu Kecamatan Kampak, Watulimo, Dongko, Munjungan, Gandusari, Karangan, Pule, Suruh dan, Tugu. Belum ditambang saja sudah bencana besar di seluruh Kabupaten Trenggalek, mau jadi apa kalau tambang emas PT SMN beroperasi nanti?," tegas Aliansi Rakyat Trenggalek.Aliansi Rakyat Trenggalek, mengingatkan ketika tambang emas beroperasi, maka alam Trenggalek akan dirampas, dikeruk, ditebang, bahkan dihancurkan, hanya untuk kepentingan orang-orang kaya (PT SMN). Sedangkan rakyat, hanya akan mendapatkan bencana, karena alam Trenggalek sudah sekarat.Atas bencana besar di Trenggalek ini, Aliansi Rakyat Trenggalek mengajak bersama-sama bersolidaritas untuk saling membantu warga terdampak. Sehingga, masyarakat bsia terus merawat kesadaran dan merapatkan barisan untuk menjaga alam Trenggalek dari ancaman perusakan dari tambang emas PT SMN."Mari berdoa bersama untuk keselamatan seluruh masyarakat berserta alam Trenggalek. Semoga kita mampu menghadapi bencana saat ini serta mampu menghadang bencana di masa depan," terang Aliansi Rakyat Trenggalek.