Suarakan Keadilan Novia Widyasari, Situs KPU Jawa Timur Diretas
Kabar Trenggalek - Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur tidak bisa diakses. Hal ini dikarenakan situs resmi jatim.kpu.go.id diretas untuk menyuarakan keadilan bagi Novia Widyasari, Senin (06/12/2021).Situs resmi KPU Jawa Timur diretas pada Minggu, (05/12/2021) sekitar pukul 12.00 WIB, hal ini dibenarkan Chairul Anam, Ketua KPU Jawa Timur."Iya, pukul 12.00 WIB tadi," terang Anam.Saat terkena gangguan peretas (hacker), tampilan situs sempat berubah. Adapun di situs itu dipasang foto Novia Widyasari, mahasiswi asal Mojokerto yang bunuh diri di samping makam ayahnya.Baca juga: Novia Bunuh Diri di Makam Ayahnya, Diduga Alami Kekerasan Seksual oleh Anggota PolisiTak hanya itu, hacker juga menuliskan sejumlah kalimat yang mengandung pesan menuntut keadilan atas kematian Novia."Mungkin kau selamat di dunia TAPI tidak untuk di akhirat. Sebanyak apapun hartamu tidak akan mampu menyogok keadilan Allah," tulis kalimat itu.Menurut Anam, aksi hacker yang menyerang situs KPU Jatim jelas merupakan salah sasaran. Sebab institusinya tidak ada hubungannya dengan kasus kematian Novia."Salah sasaran. Jadi mereka acak menyerang website milik pemerintah," ujar Anam.[caption id="attachment_5556" align=aligncenter width=650] Situs resmi KPU Jawa Timur kena hack untuk suarakan keadilan Novia Widyasari/Foto: KPU Jatim[/caption]Baca juga: Kritik ke Polisi, Warganet Sebut Novia Diperkosa Randy, Bukan Hubungan Suami IstriMeski demikian, lanjut Anam, saat ini foto dan kalimat tersebut telah hilang. Karena sesaat setelah diketahui, pihaknya langsung memperbaikinya."Sudah hilang, kita sudah suspended dan melakukan perbaikan," kata Anam.Sebelumnya, Novia ditemukan warga dalam kondisi meninggal di sebelah makam ayahnya di Makam Islam Sugihan, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Kamis (2/12) sekitar pukul 15.30 WIB.Mahasiswi Universitas Brawijaya Malang ini bunuh diri mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun. Polisi menemukan sisa cairan racun dalam botol plastik di lokasi meninggalnya korban.Dari pantauan kabartrenggalek.com situs resmi KPU Provinsi Jawa Timur telah bisa diakses kembali, namun isinya masih berantakan.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow