Batas proyek penunjukan langsung di Trenggalek naik dua kali lipat jadi Rp400 juta, membuka ruang percepatan realisasi kegiatan fisik dari Pokir DPRD.
Rektor Universitas Brawijaya mengunjungi Trenggalek untuk memperluas kerja sama dengan Pemkab, termasuk pengembangan pendidikan dan pembangunan berkelanjutan.
Pemkab Trenggalek rencanakan pembangunan jalan baru dari simpang Hotel Widowati ke RSUD dr. Soedomo senilai Rp 20 miliar lewat pinjaman daerah.
Pemkab Trenggalek menolak rencana kunjungan lapangan MGEI ke wilayah tambang emas. Mas Ipin tegaskan tak beri izin kegiatan tersebut di Trenggalek.
DPD Partai Demokrat Jatim menggelar pendidikan politik dan sosialisasi AD/ART di Trenggalek. Kader diminta peka, empati, dan loyal memperjuangkan aspirasi rakyat.
Pemkab Trenggalek menunda perbaikan lima ruas jalan lewat pinjaman daerah, dari rencana APBD Perubahan 2025 bergeser ke APBD Induk 2026.
Trenggalek naik ke peringkat 8 UI Green City Metric 2025, sukses wujudkan pembangunan berkelanjutan meski keterbatasan anggaran.
Bupati Trenggalek lantik tiga pejabat tinggi pratama. Dua promosi, satu mutasi. Mas Ipin beri pesan haru hingga soal tahun 2026.
Kesbangpol Trenggalek proyeksikan Rp 800 juta hibah Ormas 2026 untuk tujuh organisasi. Tahun 2025, hibah ditiadakan karena aturan jeda pemberian.
Wabup Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara, meninjau jalan Gandusari–Watulimo. Perbaikan dilakukan terbatas, sebagian baru tambal sulam.
Kabupaten Trenggalek meraih dua kategori penghargaan dalam SIPP Award 2025, termasuk Ekonomi Restoratif dan Persona Perencana.
Wabup Syah membuka bedah buku koleksi Perpusda Trenggalek untuk menghidupkan budaya literasi generasi muda.