Warga berkumpul, menguatkan perjuangan tolak tambang emas/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]"Kami akan mengedukasi, kami akan mengadvokasi dan menyebarkan informasi tentang tambang kepada masyarakat. Sehingga penolakan tambang emas ini tidak hanya dari satu-dua orang atau satu-dua organisasi, tapi dari semua masyarakat Trenggalek," ujar Gus Zaki.Ketua Pondok Pesantren Al-Falah Kedunglurah tersebut berharap, agar kegiatan Rembug Warga ini dapat dilaksanakan juga di desa-desa lain, terutama yang masuk peta konsensi PT Sumber Mineral Nusantara (SMN).Selain itu, Gus Zaki juga mengapresiasi Kepala Desa Sumberbening, Suyanto, karena telah pasang badan dalam menolak tambang emas."Makanya, saya angkat kopyah kepada Mbah Lurah Sumberbening yang sudah pasang badan dan berani menolak PT SMN masuk ke bumi Sumberbening," ungkap Gus Zaki.Oleh karena itu, Gus Zaki berharap agar kepala desa lain, khususnya yang masuk konsensi tambang emas PT SMN, seperti kepala Desa Ngadimulyo dan kepala Desa Karangrejo, meneladani sikap Kepala Desa Sumberbening dalam menolak tambang emas.Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
Kabar Trenggalek - Mata Rakyat















