Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Rembug Warga di Desa Sumberbening Gencarkan Suara Tolak Tambang Emas PT SMN

Kabar Trenggalek - Ratusan warga Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, menggelar kegiatan Rembug Warga, pada Senin (06/09/2022). Kegiatan itu membahas penguatan perjuangan tolak tambang emas PT Sumber Mineral Nusantara (SMN).Kegiatan Rembug Warga di Desa Sumberbening itu juga dihadiri oleh berbagai jejaring solidaritas perjuangan penolakan tambang emas PT SMN. Ada Izzudin Zakki (Ketua PC Ansor Trenggalek), Fanny Tri Jambore (WALHI Nasional), Ki Bagus Hadi Kusuma (JATAM Nasional), dan Taufiqurrachim (LBH Surabaya), dan lain-lain.Yoga Prambudi, Ketua Karangtaruna Desa Sumberbening, menyampaikan bahwa sejak tahun 2016, warga Sumberbening sudah berjuang menolak tambang emas PT SMN. Penolakan itu kembali disuarakan tahun 2022 ini, lantaran Yoga dan beberapa warga Sumberbening didatangi oleh Humas PT SMN dan Far East Gold (FEG)."Mereka datang ke rumah sore hari, dalam rangka kegiatan sosialisasi terkait tambang. Sebelum Idul Adha, mereka juga menawarkan satu ekor sapi. Tapi saya tidak menjawabnya. Jadi, mereka sebenarnya sudah bergerilya [untuk mendapat dukungan] ke masyarakat," ujar Yoga, Ketua Bening Taruna Mandiri itu.Semenjak didatangi Humas PT SMN dan FEG, Yoga kemudian berbagi dan mencari informasi ke warga Sumberbening lainnya. Melalui upaya itu, Yoga dan warga Sumberbening, khususnya kawula muda, sepakat menolak tambang emas PT SMN, karena berpotensi merusak lingkungan."Terus terang, kami tidak rela kalau desa kami yang ijo royo-royo, asri, diberi oksigen yang melimpah ruah, gratis, minum gratis, mandi gratis, nah kami sepakat untuk tambang emas itu tidak terjadi di Sumberbening," tegas Yoga.[caption id="attachment_19679" align=aligncenter width=1600]Warga berkumpul, menguatkan perjuangan tolak tambang emas Warga berkumpul, menguatkan perjuangan tolak tambang emas/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]Kepala Desa Sumberbening, Suyanto, juga menyampaikan alasan warga Sumberbening menolak tambang emas PT SMN, karena warga Sumberbening mencintai lingkungan."Cinta lingkungan itu dibuktikan dengan action-action. Jadi alhamdulilah, dengan kecintaan kita terhadap lingkungan dan kesehatan, Sumberbening itu sudah dua kali juara Adipura kategori Desa Sedang tingkat Kabupaten Trenggalek," ungkap Suyanto.Suyanto menyampaikan, di tingkat Provinsi Jawa Timur, Desa Sumberbening termasuk 5 besar Desa Berseri (Bersih dan Lestari). Prestasi itu juga dikarenakan kepedulian warga Sumberbening terhadap lingkungan hidup, kebersihan, serta keindahan.Suyanto juga menyebutkan, Desa Sumberbening menjadi salah satu dari 11 desa se-Indonesia yang bakal dikunjungi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam program desa pro iklim, pada Kamis (08/09/2022) depan. Sebelumnya, ada 123 desa se-Indonesia yang mengajukan sebagai desa pro iklim ke KLHK."Jadi kami sangat bersyukur Allah memberikan anugerah berupa alam yang membuat kami nyaman dan juga indah, walaupun di dalamnya ada masalah [ancaman tambang emas PT SMN]," ucap Suyanto."Harapan kami, [cinta lingkungan] itu menjadi sebuah pertimbangan tersendiri bagi pemerintah yang kemarin mengeluarkan izin untuk eksplorasi SMN, supaya perlu dikaji ulang," tandasnya.