Sinden Trenggalek berjuang menjaga tradisi wayang kulit di tengah tren hiburan modern seperti campursari dan tayub yang kian mendominasi.
Karya barongan dan kuda yaksa buatan Purnomo, pengrajin asal Trenggalek, telah menembus pasar internasional. Ia khawatir seni tradisional tergeser versi printing.
Trenggalek tercatat memiliki 157 dalang aktif yang tersebar di 14 kecamatan, dengan jumlah terbanyak berada di Kecamatan Panggul.
Sebanyak 58 sinden di Trenggalek masih aktif menjaga tradisi seni gamelan Jawa, tersebar di 14 kecamatan dari Panggul hingga Bendungan.
KBRT - Trenggalek memiliki kekayaan alam hayati dan hewani yang sangat melimpah. Untuk melindungi kekayaan
Ritus adat Longkangan dari Teluk Sumbreng, Munjungan, Trenggalek resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia tahun 2025.
Festival Jaranan Trenggalek Terbuka 2025 hadirkan karya pengrajin muda hingga artefak barongan lawas, bukti pelestarian budaya Turonggo Yakso.
Festival Jaranan Trenggalek 2025 digelar di Alun-alun. Hadirkan maestro lokal, seniman luar daerah, hingga performer internasional.
Festival Jaranan Trenggalek 2025 resmi dimulai di Alun-alun Trenggalek. Acara tujuh hari ini melibatkan komunitas jaranan hingga penari mancanegara.
Festival Jaranan Trenggalek 2025 menampilkan Barongan Ekskavator karya Saga Tanjung Ilham sebagai simbol kritik ancaman tambang.
Festival Jaranan Terbuka Trenggalek 2025 hadir 28 September–4 Oktober dengan konsep baru, target masuk Karisma Event Nusantara Kemenparekraf.
Empat upacara adat dari Trenggalek resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Kemendikbud Ristek.





















