157 Nama Dalang Trenggalek, Terbanyak Ada di Kecamatan Panggul

KBRT – Selain terkenal dengan keindahan wisata alamnya, Kabupaten Trenggalek juga memiliki kekayaan budaya yang melimpah. Salah satu kesenian yang masih ramai diminati masyarakat ialah pagelaran wayang kulit, yang telah melahirkan banyak dalang berbakat di daerah ini.

Berdasarkan data dari website resmi Satu Data Trenggalek, terdapat 157 dalang aktif yang tersebar di 14 kecamatan. Kecamatan Panggul menjadi wilayah dengan jumlah dalang terbanyak di kabupaten tersebut.

Apa Itu Dalang?

Dalam dunia pewayangan, dalang merupakan sosok utama yang memainkan boneka wayang atau biasa disebut ndalang. Keahlian ini umumnya diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

Secara etimologis, kata dalang berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti “pemain boneka”. Dalam keratabasa, dalang juga dimaknai sebagai “ngudal piwulang”, yang berarti membuka atau membagikan ilmu.

Makna ini menggambarkan bahwa seorang dalang bukan hanya memberi hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan moral dan pengetahuan kepada penonton melalui pertunjukan wayang.

Peran dan Keahlian Dalang

Dalam pementasan wayang, dalang memiliki peran yang sangat kompleks. Ia berfungsi sebagai sutradara, narator, penulis lakon, penyusun iringan, penata pentas, penari, hingga penyanyi. Oleh karena itu, profesi ini menuntut penguasaan seni dan pengetahuan yang mendalam.

Dengan kompleksitas peran tersebut, tidak semua orang bisa menjadi dalang. Meski demikian, Trenggalek tetap mampu melahirkan ratusan dalang hebat yang terus melestarikan kesenian pewayangan Jawa.

Daftar Dalang di Trenggalek

Berikut daftar dalang di Kabupaten Trenggalek yang tercatat dalam data resmi Satu Data Trenggalek:

Kecamatan Panggul

Yudi Yunarto, Yudi Sunarto, S.Ag., M.Si., Untung, Tumiran, Sutrisno, Sutarjan, Sunaryoso, Sumarlin, Sukatno, Sukadi, Sugianto, Soeran, Slamet Mujiono, Sarni, Sariman, Samidin, Ranu Sudikso, Purmujiono.

Paham, Nur Hidayat, Muslim Balowo, Muhadi, Miujito, Misradi, Kun Indra Dadmana, Katmani, Kamsudin, Joko Wiyono, Imam Nurhayadi, Im Muslim, Gatot Sukatno, Basir, dan Aji Mujono.

Kecamatan Pule

Tarsianto, Tambar, Suryanto, Suradi, Sunardi, Sumarni, Sukarni, Sukarman, Sujud, Sarwanto, Sarmin, Paijan, Nyomo, Miswanto, Juwito, Jemani, Jarmanto, Hadis Nur Wahyu, dan Dasmo.

ADVERTISEMENT

Kecamatan Bendungan

Tri Edy Sujarwo, Supar Guna Suwita, Supar, Slamet Guno Carito, Slamet (Modot), Salam Sujani, Rhomadhona Nur Bahrudin, Pujiono, Paito, Mulyono, Mujianto, Martoyo, Marsudi (Sogol), Joko Susilo, Gunawan, Dwi Purnomo, Damun, Salam Sujani, dan Bayu Rendo Setyoaji.

Kecamatan Munjungan

Winarto, Wakidin, Tolu Sugeng Widodo, Suwanto, Sunarno, Sukono, Sugito, Rendi Cahyo Permadi, Muryanto S.W., Mungin, Mulyani, Katidjan, Kasmurianto, Karyono S.Sn., Jair, Hariyanto, Darmo, dan Boneran.

Kecamatan Kampak

Wihadi Baru Klinthing, Waiman, Suyanto, Siswanto, Samari Sabdo Carito, R. Suciyono, S.Pd., Purwito, Marsudi, Mardjan, Eko Supriyanto, Djuniman Kondo Miguno, Dato, dan Catur Puji Pramono.

Kecamatan Gandusari

Yuricho Fajarus Sodik, Ucok, Suyadi, Suparlan, Sumantri, Sahrul, Nanang Windradi, Ki Ucok G.P., Ki Lukito, H. Tri Edy Sujarwo, Galuh Riyadotul Ulin Naha, dan Darmaji.

Kecamatan Watulimo

Yunik Mindartatik, Suyasno Lego Carito, Sutoyo, Sunaryo, Sukarji, Samidi, Panido, Muslan, Joko Mulato, S.Sn., Heri Priyono, dan Heri Budi Kuncoro.

Kecamatan Suruh

Wagimin Gondo Carito, Sugini, Mujahid, Kamsidi, Jhon Guruh Putra, Hadi Sutikno, dan Bayu Siswanto.

Kecamatan Tugu

Sutran, Gatot Setyo Atmojo, Djaidi, Basuki Widodo, S.Si., Ahmad Andri, dan Afrista Brian Ramadhani.

Kecamatan Dongko

Suwarni Wijaya, Sunarto, Genit Santoso, Darminto, dan Cari Gunoto.

Kecamatan Durenan

Sudarsono, Djuriyanto, Armayoga, dan Agus Sugianto.

Kecamatan Pogalan

Sujito, Rizky Abdullah, Guswanto, dan Asrofi.

Kecamatan Trenggalek

Sutrisno, Sardi, dan Bambang Endro Tanoyo.

Kecamatan Karangan

Sardiyanto, S.Pd., Samidi, dan Poniran.

Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

Dukung Kami