Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel

Waranggana Trenggalek: 58 Nama Sinden yang Tetap Menjaga Budaya di 14 Kecamatan

Sebanyak 58 sinden di Trenggalek masih aktif menjaga tradisi seni gamelan Jawa, tersebar di 14 kecamatan dari Panggul hingga Bendungan.

  • 16 Oct 2025 14:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • Trenggalek memiliki 58 sinden aktif yang tersebar di 14 kecamatan.
    • Kecamatan Panggul tercatat memiliki jumlah sinden terbanyak.
    • Sinden menjadi simbol pelestarian budaya Jawa di era modern.

    KBRT – Kabupaten Trenggalek tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya yang hijau dan laut biru yang memukau, tetapi juga kaya akan budaya yang masih lestari hingga kini. Salah satunya pelaku budaya adalah sinden, yang masih aktif di 14 kecamatan di wilayah Trenggalek.

    Melansir dari laman resmi Satu Data Trenggalek, kecamatan dengan jumlah sinden terbanyak adalah Kecamatan Panggul dengan 15 sinden. Di urutan kedua, terdapat Kecamatan Munjungan dengan 9 sinden, dan Kecamatan Pule menempati urutan ketiga dengan 6 sinden.

    Apa Itu Sinden?

    Sinden berasal dari bahasa Jawa yang merujuk pada penyanyi perempuan pengiring orkestra gamelan. Istilah lain untuk sinden adalah waranggana, dari kata wara (wanita) dan anggana (sendiri), yang berarti penyanyi wanita yang bernyanyi secara mandiri untuk mengiringi gamelan.

    Sinden biasanya tampil dalam berbagai pertunjukan tradisional seperti wayang kulit, tayub, atau ludruk. Lebih dari sekadar penyanyi, seorang sinden berperan penting dalam menjaga kelestarian kesenian Jawa, menyampaikan pesan moral, dan memperkuat nilai budaya melalui suara dan tembangnya.

    Berdasarkan data Satu Data Trenggalek, terdapat 58 sinden aktif yang tersebar di berbagai kecamatan. Berikut daftar nama-nama sinden tersebut beserta wilayahnya:

    Sinden Kecamatan Panggul (15 orang)

    Anggita Harmustika (Kertosono), Evi Wahyu Mayasari (Terbis), Fitri Dwi Putanti (Wonocoyo), Hilda Sunar Rahayu (Gayam), Kadiran (Terbis), Lami (Nglebeng), Nur Arifah (Depok), Rina Susiani (Depok), Ruli Purwati (Tangkil), Siti Masruroh (Wonocoyo), Solikah (Banjar), Sumarti (Depok), Sundari (Banjar), Wahyu Retno Wilis (Kertosono), dan Wastutik (Depok).

    Sinden Kecamatan Munjungan (9 orang)

    Anin Nur Munfa’Adi (Ngulung Kulon), Boniyem (Ngulung Wetan), Devi Puspita Rani (Tawing), Eka Nopi Astuti (Munjungan), Rois Satus Sa’diyah (Bangun), Sariyah (Ngulung Wetan), Sri Muryani (Ngulung Kulon), Sunarti (Ngulung Wetan), dan Tutik Widodo Murti (Munjungan).

    Sinden Kecamatan Pule (6 orang)

    Emi Karyawati (Pule), Giska Putri Septi Noviana (Jombok), Kirana Tyas Kinasih (Pule), Ratmini (Jombok), Sarmini (Tanggaran), dan Winarsih (Jombok).

    Sinden Kecamatan Dongko (6 orang)

    Aprilia Astuti (Petung), Dwi Marcella Widyawati (Dongko), Hartati (Dongko), Ilfi Bulqis Nuansayu (Petung), Sukati (Dongko), dan Sunarsih (Cakul).

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Sinden Kecamatan Tugu (5 orang)

    Intan Aprilia (Ngentrong), Mintartik (Nduren), Ria Regita (Prambon), Sumini (Sukorejo), dan Yohana Veny Purwitosari (Duren).

    Sinden Kecamatan Kampak (4 orang)

    Dendi Sumarsi (Senden), Intan Febriana (Senden), Selfina Listya Dewi (Sugihan), dan Susi Wulandari (Bogoran).

    Sinden Kecamatan Gandusari (3 orang)

    Intan Yuliantika (Ngrayung), Mamik Handayani (Wonoanti), dan Meiliany (Gandusari).

    Sinden Kecamatan Karangan (2 orang)

    Emi Liya (Ngentrong) dan Felicia Wulan Suci (Jati).

    Sinden Kecamatan Watulimo (2 orang)

    Mukilah (Prigi) dan Nurjanah (Pakel).

    Sinden Kecamatan Trenggalek (2 orang)

    Sumarti (Karangsoko) dan Yanuar Annisa (Tamanan).

    Sinden Kecamatan Suruh (1 orang)

    Anik Kustiyah (Wonokerto).

    Sinden Kecamatan Durenan (1 orang)

    Ervin Driastuti (Malasan).

    Sinden Kecamatan Pogalan (1 orang)

    Maryatin (Bendorejo).

    Sinden Kecamatan Bendungan (1 orang)

    Sulis (Bendungan).

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Trenggalekpedia

    Editor:Zamz