Karyoto, driver ojol Trenggalek, menceritakan lesunya pesanan dalam beberapa bulan terakhir dan harapannya agar pemerintah memberi perlindungan bagi pekerja jalanan.
Warga Desa Ngares hidup dalam ketakutan tiap kali hujan tiba. Sungai Temon berubah membawa batu dan lumpur sejak 2022, menghancurkan penghidupan mereka.
Ahmad Dahlan, santri asal Sambirejo, Trenggalek, membuktikan ilmu pesantren tak berhenti di kitab. Ia terus belajar, berdoa, dan berbagi lewat usaha kaca hias dan mengajar ngaji.
Trias Yuni Setiawan, pemuda asal Trenggalek, menemukan jalan hidupnya lewat usaha ternak ikan gurame setelah gagal bekerja di kota dan membantu biaya operasi kakaknya.
Karya barongan dan kuda yaksa buatan Purnomo, pengrajin asal Trenggalek, telah menembus pasar internasional. Ia khawatir seni tradisional tergeser versi printing.
Selama lebih dari dua dekade, Mamik Dian mencari nafkah di TPA Srabah Trenggalek. Dari tumpukan sampah, ia menyambung hidup keluarga.
Meninggalkan dunia medis, Anton Wigunawan, mantan perawat asal Pogalan, kini temukan kebahagiaan baru sebagai tukang pangkas rambut di kampung halamannya.
Vita Erinnantira, siswi SMK asal Tulungagung, tumbuh tanpa kehangatan keluarga utuh. Meski harus bekerja sambil sekolah, ia terus merawat mimpinya kuliah.
Sumarni (78), penjual kursi kayu asal Desa Parakan, tetap berjualan meski hujan deras mengguyur Trenggalek. Hidup sebatang kara tak memadamkan semangatnya.
KBRT – Celurit tua, serpihan bambu halus, dan rumah sederhana yang sudah berusia lebih dari empat dekade
KBRT – Anak panah terakhir itu melesat dari busur Erisa Ichnadia Azari (16). Suara tepuk tangan penonton
KBRT – Elang, Pelajar Trenggalek Lolos OSN Nasional. Sejak duduk di bangku SD, Muhammad Elang Yunargareth













.jpg)






