Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Sholawat Asyghil, Gemparkan Aksi Tolak Tambang Emas Trenggalek di KLHK Jakarta

Kabar Trenggalek - Perjuangan tolak tambang emas Trenggalek di Jakarta terus bergulir. Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Trenggalek (ART) menggeruduk tiga kementerian yang saling berperan atas operasi bisnis ekstraksi tersebut, Selasa (25/10/2022). 

Sebelumnya, massa aksi pada Senin (24/10/2022), menggeruduk dua kementerian, yaitu kantor Ditjen Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, (Minerba) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Massa aksi menyampaikan aspirasi penolakan tambang emas PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) di Trenggalek.

Tak kenal lelah, ART yang diperkuat 25 organisasi nasional dan daerah, lanjut geruduk kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menyampaikan penekanan sikap penolakan tambang emas. 

Sebanyak 13 orang dari berbagai organisasi dan masyarakat yang tergabung di ART, mengikuti audiensi dengan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (Ditjen PKTL) KLHK.

Sedangkan masyarakat Trenggalek lainnya, melakukan aksi tolak tambang emas PT SMN di pintu masuk KLHK untuk menyampaikan aspirasinya.

[caption id="attachment_22263" align=aligncenter width=768] Dian Meiningtias, suarakan dampak tambang terhadap perempuan/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]

Dian Meiningtias, salah satu orator, mengungkapkan bahwa dampak tambang emas akan terasa terutama bagi kaum perempuan. Dirinya mencontohkan kebutuhan air untuk kehidupan sehari-hari, lebih dominan dibutuhkan kaum perempuan. 

"Tambang emas yang mencaplok 9 kecamatan pasti akan berdampak pada sumber mata air yang mana kebutuhan air banyak di dominasi oleh perempuan, misalnya memasak dan mencuci serta kebutuhan sehari-hari," tegasnya dalam orasi. 

Kemudian, Rohmad Widodo, Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek, juga menegaskan dalam orasinya, jika tambang emas benar terjadi di Trenggalek, maka dampak sosial masyarakat akan berubah dan mengarah dalam pelanggaran hukum. 

"Kalau ada tambang, dampak sosial budaya masyarakat berubah, seperti peredaran gelap narkotika terjadi dan bisnis prostitusi juga akan mengiringi bisnis ekstraksi tambang emas itu," tegasnya. 

Selain orasi, Rohmad juga memimpin sholawat di depan gedung KLHK dengan lantunan Sholawat Asyghil. Sholawat Asyghil diyakini mampu menyadarkan pemerintah dan perusahaan ekstraksi yang zalim kepada masyarakat. 

"Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad, wa asyghilizh zholimin bidz zholimin,wa akhrijna min bainihim salimin,wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in," ucap Rohmad yang juga diikuti massa aksi tolak tambang emas di Trenggalek. 

Sholawat Asyghil sendiri memiliki arti sebagai berikut:

Ya Allah, berikanlah sholawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zalim dengan orang zalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan limpahkanlah sholawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat kami.

UPDATE RAKYAT TRENGGALEK GERUDUK JAKARTA:

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *