Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini

Press ESC / Click X icon to close

Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini
LoginKirim Artikel

Pendidikan Indonesia Ketinggalan? Ini Penjelasan Guru Gembul

  • 07 Nov 2025 11:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Dalam podcast yang diunggah Ferry Irwandi pada 3 November 2025 kemarin, Guru gembul bersama Ferry Irwandi, membahas keresahan dia atas pendidikan yang ada di Indonesia yang mengalami ketertinggalan.

     

    Menurut wikipedia, Meskipun tidak pernah diungkapkan secara jelas nama asli guru gembul, warga internet meyakini bahwa sosok seorang guru dan juga kritikus ini, memiliki nama Johan Riadi yang merupakan seorang lulusan pendidikan sejarah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada tahun 2008.

     

    Pada Awal podcast nya bersama Ferry Irwandi dalam series Devil's Advocate, Ferry bertanya kepada guru gembul, hal apa yang menjadi alasan karakter guru gembul ini tercipta.

     

    “Kenapa muncul ide untuk menciptakan karakter guru gembul ini di awal?” Tanya Ferry

     

    Menanggapi pertanyaan tersebut. Guru gembul menjelaskan, bahwa terciptanya sosok karakter guru gembul ini, karena kersahaan atas pendidikan Negara Indonesia yang mengalami ketertinggalan atau jalan di tempat.

     

    “Jadi gini, awal mulanya sih sebenarnya keresahan saya atas pendidikan di Indonesia” Jawab guru gembul

     

    “Pendidikan di Indonesia itu ketinggalan, pendidikan di indonesia itu jalan di tempat atau cenderung mundur lah pada waktu itu yang saya lihat” Tambahnya.

     

    Guru gembul menjelaskan, bahwa kemunduran pendidikan di Indonesia sudah terlihat sejak berada di ruang kelas. Beliau menjelaskan, panduan mengajar yang dipelajari oleh para siswa memiliki materi pembahasan yang ketinggalan zaman.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

     

    Beliau menceritakan, ketika berada di lapangan dan melihat buku yang dipelajari oleh para siswa, guru gembul menyadari sebuah hal yang cukup mengejutkan. Buku yang ada tersebut, memiliki fakta, isi, dan juga wawasan yang sudah sangat ketinggalan zaman.

     

    “Ketika saya buka, saya baca, dan saya sudah menyadarinya begitu lama, buku-buku yang ada tuh saya mohon maaf ya ketinggalan zaman. Faktanya ketinggalan zaman, isinya ketinggalan zaman, wawasan nya ketinggalan zaman” ucap nya

     

    Dalam penjelasan tersebut, guru gembul juga menceritakan bahwa terdapat satu pembahasan yang sempat dia komplain. Pembahasan tersebut, adalah temuan luar biasa di Indonesia terkait manusia hobbit.

     

    Guru gembul menjelaskan, bahwa temuan tersebut merupakan sebuah temuan pada tahun 2003, yang baru dibahas 10 tahun kemudian pada tahun 2013, dengan hanya tercantum satu paragraf dalam sebuah buku sejarah. Padahal, temuan manusia hobbit ini, merupakan sebuah temuan yang sempat menggegerkan dunia sains pada masanya.

     

    Guru gembul menegaskan, dengan penemuan yang sangat hebat dan berada di daerah sendiri yaitu Indonesia. Namun mulai dibahas sepuluh tahun kemudian, hal ini menunjukkan bahwa adanya sebuah ketertinggalan pada pendidikan di Indonesia.

     

    “Maksud saya adalah, betapa menggemparkan nya cerita itu, ditemukan nya di Indonesia, tapi buku indonesia menampilkan nya sepuluh tahun kemudian dan hanya satu paragraf, saya menyimpulkan ini ketinggalan banget” Ucapnya

     

    Dari cerita tersebut dapat kita simpulkan, bahwa materi pendidikan yang diajarkan oleh sekolah, merupakan materi yang sudah sangat lama sekali. Hal ini menunjukkan, bahwa adanya sebuah kekurangan pada pendidikan yang ada di Indonesia, yaitu ketertinggalan atas sebuah materi pembahasan.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Hiburan

    Editor:Zamz