Host: Vina
Narasumber: Masayu (Aktivis Formujers), Irfan (Praktisi Hukum)
Lokasi: Studio 1 Kabartrenggalek.com
Editor: Ahmad Saksono
Podcast episode ini mengangkat tema serius tentang kekerasan seksual di lingkungan pesantren, dengan fokus pada kasus tertentu di Trenggalek yang melibatkan seorang Kiai dan anaknya yang melakukan pencabulan terhadap santriwatinya. Narasumbernya termasuk Irfan, seorang pendamping hukum korban, dan Masayu dari Front Santri Melawan Kekerasan Seksual (Formujers). Mereka membahas secara mendalam tentang bagaimana kekerasan seksual ini bukan hanya kasus individual tetapi juga menyangkut masalah sistemik dalam pesantren dan reaksi masyarakat terhadap korban.
Irfan menyoroti bahwa seorang pendidik di pesantren seharusnya mengajarkan akhlak yang baik, tetapi ironisnya, terjadi pencabulan yang justru mengkhianati tujuan pendidikan tersebut. Penanganan kasus ini di Indonesia masih dianggap tabu dan menghadapi banyak tantangan, termasuk stigma dan trauma yang mendalam bagi korban.
Masayu menambahkan bahwa kekerasan seksual di pesantren adalah masalah lama yang sering diabaikan atau ditutupi karena alasan menjaga nama baik lembaga dan menghindari aib. Beliau juga menekankan pentingnya advokasi, pendidikan, dan dukungan psikologis bagi korban untuk membantu mereka berani melapor dan memproses traumanya. Diskusi ini juga mencakup peran pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi dan mengungkap kasus-kasus seperti ini, serta pentingnya keberanian dalam berbicara dan beraksi melawan kekerasan seksual.