Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Hari Guru Nasional: Inspirasi dari Kisah Guru dalam Dua Buku Pilihan

Guru adalah pilar utama dalam upaya memajukan pendidikan di Indonesia. Namun, kasus-kasus yang akhir-akhir ini menyeret profesi guru menjadi keprihatinan bersama. Permasalahan yang dihadapi guru, baik dari segi kesejahteraan hingga beban kerja, telah lama menjadi isu yang perlu segera diselesaikan agar mereka dapat fokus menjalankan tugas utama: mendidik generasi penerus bangsa.

Sebagai penghormatan terhadap jasa guru, berikut adalah dua rekomendasi buku yang mengangkat kisah perjuangan dan dedikasi guru, penuh inspirasi dan pelajaran berharga.

1. Guru Aini karya Andrea Hirata

Buku ini mengisahkan Desi Istiqomah, seorang perempuan yang sejak kecil memiliki kecintaan mendalam terhadap Matematika. Meskipun cita-citanya menjadi guru Matematika sempat ditentang keras oleh orang tuanya, Desi tetap teguh mengejar impiannya.

Dengan prestasi luar biasa, Desi berhasil menyelesaikan pendidikan dengan predikat cumlaude dan memilih mengabdi di daerah terpencil bernama Kampung Ketumbi. Namun, tantangan besar menantinya: siswa-siswi di sana antipati terhadap Matematika, bahkan menganggapnya sebagai mata pelajaran yang "menyeramkan."

Perjuangan Desi mencapai titik balik ketika ia bertemu Aini, seorang siswi yang awalnya tidak mengerti sama sekali tentang Matematika. Berkat metode pengajaran yang penuh kreativitas dan kesabaran, Desi berhasil mengubah Aini menjadi salah satu siswa terbaik di sekolah. Dengan nilai yang terus meningkat, Aini akhirnya berhasil masuk Fakultas Kedokteran dan siap mewujudkan cita-citanya menjadi seorang dokter.

Kisah ini tidak hanya menginspirasi, tetapi juga menggambarkan betapa besar pengaruh seorang guru dalam membentuk masa depan siswanya.

2. Sokola Rimba karya Butet Manurung

Buku ini merupakan catatan pengalaman nyata Butet Manurung, seorang perempuan yang berjuang untuk membawa pendidikan ke tengah masyarakat adat di Rimba. Dengan tekad yang kuat, Butet mengembangkan metode belajar khusus yang dapat diterapkan di lingkungan yang belum tersentuh pendidikan modern.

Melalui bahasa yang sederhana dan cerita yang mengalir, Sokola Rimba menggambarkan perjalanan Butet dalam mengatasi berbagai tantangan. Dari dicap sebagai "malapetaka" karena mengajarkan anak-anak baca tulis, hingga harus bertahan hidup di tengah keterbatasan alam dan budaya.

Kisah ini memberikan gambaran nyata tentang perjuangan seorang guru di wilayah terpencil, serta pelajaran penting tentang ketekunan dan keberanian untuk membuat perubahan.

Editor:Bayu Setiawan