KBRT – Kebutuhan gizi menjadi aspek penting dalam menjaga kesehatan manusia. Kurangnya asupan gizi sering kali tidak disadari masyarakat, padahal dampaknya dapat berpengaruh besar terhadap kondisi tubuh. Karena itu, keberadaan tenaga gizi memiliki peran vital dalam sistem pelayanan kesehatan.
Berdasarkan data Portal Satu Data Trenggalek, jumlah tenaga gizi di Kabupaten Trenggalek tercatat sebanyak 86 orang. Dari total tersebut, Kecamatan Trenggalek menjadi wilayah dengan tenaga gizi terbanyak, yakni 31 orang.
Tenaga gizi merupakan tenaga kesehatan profesional yang memiliki latar pendidikan di bidang gizi. Mereka bertugas menjaga, memperbaiki, serta meningkatkan status gizi masyarakat melalui berbagai pendekatan, seperti:
- Konseling dan edukasi gizi
- Penilaian serta intervensi gizi
- Perencanaan makanan sehat
- Promosi kesehatan
- Penelitian dan pengembangan pelayanan gizi
Selain bekerja di fasilitas kesehatan, tenaga gizi juga memiliki peran penting di sektor lain seperti industri makanan dan minuman, institusi pendidikan, hingga lembaga pemerintahan. Beberapa tenaga gizi bahkan menjalankan praktik mandiri sesuai kompetensinya.
Kondisi Kesehatan yang Memerlukan Konsultasi Gizi
Beberapa kondisi kesehatan memerlukan pendampingan ahli gizi, antara lain:
- Diabetes
- Malnutrisi
- Anemia
- Penyakit infeksi
- Penyakit jantung
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Kehamilan dan menyusui
- Jenis-Jenis Tenaga Gizi
- Berdasarkan kualifikasi pendidikan dan pelatihan, tenaga gizi dibagi menjadi tiga kategori utama:
- Nutrisionis – Lulusan sarjana gizi (S.Gz) yang telah lulus uji kompetensi dan memiliki Surat Tanda Registrasi (STR).
- Dietisien – Ahli gizi yang telah menjalani pendidikan tambahan, program magang, dan ujian sertifikasi dietisien.
- Dokter Spesialis Gizi Klinik (SpGK) – Dokter yang menempuh pendidikan spesialis di bidang gizi klinik.
Sebaran Tenaga Gizi di Kabupaten Trenggalek:
- Trenggalek: 31 orang
- Pogalan: 6 orang
- Durenan: 4 orang
- Watulimo: 5 orang
- Munjungan: 3 orang
- Kampak: 3 orang
- Gandusari: 4 orang
- Karangan: 4 orang
- Suruh: 2 orang
- Dongko: 6 orang
- Pule: 3 orang
- Panggul: 5 orang
- Tugu: 7 orang
- Bendungan: 7 orang
Dengan jumlah tersebut, tenaga gizi di Trenggalek diharapkan dapat semakin memperkuat layanan kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya menurunkan kasus gizi buruk dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pola makan seimbang.
Kabar Trenggalek - Trenggalekpedia
Editor:Zamz














