KBRT - Semenjak istilah “Bupati” pertama kali digunakan di Trenggalek yaitu pada tahun 1743, Trenggalek telah dipimpin oleh 31 Bupati. Bupati-bupati tersebut, telah memimpin jalannya perkembangan daerah Kabupaten Trenggalek hingga sekarang.
Daftar Isi [Show]
Apa Itu Bupati?
Istilah “Bupati”, merupakan sebuah sebutan kepada kepala daerah tingkat Kabupaten. Bupati sendiri, memiliki tugas dan wewenang menyelenggarakan sebuah pemerintahan daerah, berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Trenggalek sendiri, memiliki perjalanan panjang di balik namanya yang berdiri kokoh. Dalam perjalanan tersebut, Trenggalek tentunya dipimpin oleh beberapa orang, yang membuatnya menjadi seperti sekarang.
Pada masa kepemimpinan bupati saat ini, yaitu Mochamad Nur Arifin. Sistem kepemimpinan Bupati Trenggalek saat ini adalah kepemimpinan kolektif antara Bupati dan Wakil Bupati yaitu Syah Muhammad Natanegara, untuk masa jabatan 2025–2030.
Sistem kepemimpinan ini, membuat bupati dan wakil bupati bekerja sama untuk memimpin Kabupaten Trenggalek menuju ke masa depan yang lebih jelas dan tertata.
Fakta Menarik Bupati Trenggalek
Para pemimpin ini, memiliki visi dan misi yang berbeda-beda pada setiap masa kepemimpinan nya. Bahkan, terdapat satu fakta menarik terhadap salah satu bupati yang ada di Trenggalek.
Trenggalek, ternyata pernah dipimpin oleh salah satu bupati yang berasal dari Partai Komunis Indonesia (PKI). Nama Bupati ini, adalah Oemar Moechtar yang memenangkan kursi bupati melalui pemilu daerah pada tahun 1957.
Gimana? menarik sekali bukan sejarah Kabupaten Trenggalek.
Daftar Nama Bupati Trenggalek
Setelah mengetahui definisi, sistem kepemimpinan, hingga fakta menarik tentang Bupati Trenggalek. Berikut, adalah beberapa daftar nama Bupati Trenggalek sejak 1743 yang telah kami rangkum dari beberapa sumber contohnya Badan Pusat Statistik (BPS):
Bupati Trenggalek 1743-1755
Sumotruno: 1743 - tidak diketahui
Joyonagoro: tidak diketahui
Mangindirono: tidak diketahui - 1755 (Perjanjian Giyanti)
Bupati Trenggalek 1830-1932
Mangunnegoro I: 1830 - tidak diketahui
Mangunnegoro II (Kanjeng Jimat): tidak diketahui - 1842
Aryokusumo Adinoto/Iroprojo: 1842 - 1843
Tumenggung Pusponagoro: 1843 - 1845
Tumenggung Sumodiningrat: 1845 - 1850
Mangundiredjo: 1850 - 1894
Widjojokusumo: 1894 - 1905
Tumenggung Wijoyosuwondo (Raden Arya Adipati Purbonagoro): 1903 - 1932
R.P.A. Sosrodiningrat: 1932 -1935
Bupati Trenggalek 1950-Sekarang
R. Latif: 1950
Noto Sugito: 1950
R. Priadi: 1950
R. Moeprapto: 1950 - 1958
R. Abdul Karim Diposastro: 1958 - 1960
Soetomo Boedikuntjahjo: 1960 - 1965
M. Hardjito: 1965 - 1967
M. Moeladi: 1967
Soetran: 1967 - 1975
M. Ch. Poernanto: 1975
Soedarso: 1975 - 1985
H. Haroen Alrasjid: 1985 - 1990
H. Slamet: 1990 - 1995
H. Ernomo: 1995 - 2000
Ir. H. Mulyadi WR. MM: 2000 - 2005
Ir. H. Soeharto: 2005 - 2010
Ir. H. Mulyadi WR. MM: 2010 - 2015
Mochamad Nur Arifin: 2019 - sekarang
Terlepas dari baik atau buruknya seorang pemimpin, merekalah yang telah mengembangkan dan membawa nama daerah Kabupaten Trenggalek hingga menjadi seperti saat ini.
Di balik daerah yang terus berkembang, terdapat seorang pemimpin yang selalu menjaga daerah mereka supaya tetap tertata dan terjaga.
Kabar Trenggalek - Trenggalekpedia
Editor:Zamz








