Banyak benda purbakala di Trenggalek, museum masih sekadar jadi wacana Disparbud
Kabar Trenggalek -Benda purbakala di Trenggalek belum bisa diakomodir secara sistematis. Pasalnya, sampai saat ini museum untuk benda purbakala dan cagar budaya belum ada, Kamis (19/05/2022).Sunyoto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek, mengatakan bahwa keberadaan museum sangat penting. Akan tetapi, sampai saat ini cita-cita itu belum bisa diwujudkan.Menurut penjelasan Sunyoto, bahwa di Trenggalek juga memiliki petilasan pra kemerdekaan, seperti hanya lintas napak tilas jendral sudirman."Adanya museum memang penting, namun untuk mewujudkannya butuh biaya yang sangat besar. Kemudian harus ada tenaga ahli," jelas Sunyoto.Menurut Sunyoto, upaya saat ini yang bisa dilakukan adalah mendata jumlah benda cagar budaya yang tersebar di beberapa pelosok kecamatan."Sebentar lagi kami akan membuat surat keputusan kepada calon pendata dan menginventarisir," kata Sunyoto.Berkaitan dengan pembahasan museum di Trenggalek masih tahap internal. Sunyoto mengaku, pembahasan itu masih sampai di bidang kebudayaan."Izinnya ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan kemarin kami dapat rekomendasi dari Balai Pelestari Cagar Budaya [BPCB] izinnya jika ingin mendirikan museum hanya benda cagar budayanya banyak," ungkap Sunyoto.Rekomendasi dari BPCB itu terjadi di Trenggalek. Namun, untuk saat ini benda cagar budaya masih tersebar di berbagai kecamatan."Makanya kami saat ini menyusun data yang rigit, biar tujuan untuk mendirikan museum bisa terlaksana," ujar Sunyoto.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow