Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel

Data Produksi Buah Kabupaten Trenggalek 2024, Durian Jadi Komoditas Tertinggi

  • 22 Oct 2025 15:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Selain keindahan wisata yang sangat memukau. Trenggalek juga dikenal dengan kekayaan alamnya yang sangat melimpah. Hal tersebut, dapat dibuktikan dengan keberadaan Desa Wisata Duren Sari yang merupakan hutan penghasil durian terbesar se Asia Tenggara.

     

    Orang lokal maupun mancanegara, pastinya sudah mengetahui bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Hal tersebut, disebabkan karena Indonesia sendiri, merupakan sebuah negara yang terletak di garis khatulistiwa dan pertemuan antara dua lempeng tektonik.

     

    Faktor-faktor tersebut membuat beberapa daerah di Indonesia memiliki beragam ekosistem alam dengan hasil panen yang sangat melimpah. Salah satu daerah tersebut adalah Trenggalek.

     

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2024 kemarin. Trenggalek tercatat memiliki 25 komoditas buah dengan angka produksi yang meningkat sangat drastis dari pada tahun 2023 kemarin.

     

    Kita bandingkan saja, data produksi buah durian pada 2023 tercatat sebanyak 409.832 kuintal. Sedangkan, pada data 2024 kemarin, hasil produksi buah durian Trenggalek tercatat sebanyak 812.049 kwintal..

     

    Mengutip dari salah satu artikel Kabar Trenggalek terkait data hasil panen durian Trenggalek. Imam Nurhadi, selaku kepala dinas pertanian dan pangan Trenggalek, mengatakan bahwa kenaikan hasil panen durian ini, dipicu panen raya yang terjadi dua kali karena musim kemarau datang dua kali pada awal dan akhir tahun.

     

    Untuk lebih detailnya, berikut adalah data hasil panen buah Trenggalek 2024 berdasarkan komoditasnya:

     

    • Alpukat/Avocado 108.092,18

    • Anggur/Grape 11,70

    • Belimbing/Star Fruit (kw/qui) 4.545,31

    • Duku/Langsat/Kokosan/Duku (kw/qui) 16.253,05

    • Durian/Durian (kw/qui) 812.049,38

    • Jambu Air/Water Apple (kw/qui) 3.014,47

      ADVERTISEMENT
      Migunani
    • Jambu Biji/Guava (kw/qui) 2.868,38

    • Jengkol/Jengkol (kw/qui) 15.447,74

    • Jeruk Besar/Pomelo (kw/qui) 124,50

    • Jeruk Siam/Keprok/Orange/Tangerine (kw/qui) 8.812,89

    • Mangga/Mango (kw/qui) 99.477,66

    • Manggis/Mangosteen (kw/qui) 243.017,54

    • Melinjo/Gnetum/Melinjo (kw/qui) 10.736,84

    • Nangka/Cempedak/Jackfruit (kw/qui) 38.687,08

    • Nanas/Pineapple (kw/qui) 37,60

    • Pepaya/Papaya (kw/qui) 40.291,87

    • Pisang/Banana (kw/qui) 305.544,55

    • Rambutan/Rambutan (kw/qui) 16.295,41

    • Salak/Snakefruit (kw/qui) 16.029,54

    • Sawo/Sapodilla/Sawo (kw/qui) 1.012,65

    • Sirsak/Soursop (kw/qui) 1.489,49

    • Sukun/Breadfruit (kw/qui) 6.901,50

    • Buah Naga/Hylocereus polyrhizus (kw/qui) 2.992,57

    • Jeruk Lemon/Lemon (kw/qui) 759,02

    • Lengkeng/Dimocarpus longan (kw/qui) 4.138,25

    Data di atas, menunjukkan bahwa negara kita merupakan sebuah negara yang memiliki kekayaan alam sangat melimpah. Dengan hal tersebut, kita dapat memanfaatkan hasil panen dari buah yang ada di Indonesia, dengan terus berkreasi untuk menciptakan olahan pangan buah-buahan yang nikmat.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Trenggalekpedia

    Editor:Zamz