KBRT – Perwakilan perusahaan dari Malaysia berkunjung ke fasilitas produksi kubah PT Migunani Sukses Makmur di Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Kamis (04/05/2025). Kunjungan tersebut dilakukan untuk penjajakan kerja sama pembuatan kubah masjid yang direncanakan akan dibawa hingga ke Malaysia.
Perwakilan perusahaan Malaysia, Sahabudin Saharudin, menyampaikan bahwa kedatangannya berkaitan dengan proyek pembangunan Surau Az-Zubair di Selangor. Ia menilai kunjungan ini sebagai langkah awal untuk membangun kemitraan jangka panjang dengan PT Migunani Sukses Makmur.
“Alhamdulillah kami datang dalam rangka projek surau Az Zubair di selangor, alhamdulillah kami sampai di Migunani, bersama direktur langsung pak Cahyo, kita bersyukur di sini dapat ketemu dengan pekerja di Migunani ini alhamdulillah kerjasama ini akan kami bawa sampai ke Malaysia insyaallah diaturkan macam mana pertemuan semula kami target pada bulan februari dan akan siap di bulan mei,” kata Sahabudin.
Direktur PT Migunani Sukses Makmur, Cahyo Handriadi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menyebutkan bahwa kepercayaan dari pihak Malaysia menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus memperluas kerja sama internasional.

“Kami terimakasih kepada tuan-tuan sudah berkunjung ke tempat produksi kubah kami dengan niat untuk kerjasama, sudah jauh-jauh dari Negara Malaysia akan mempercayakan produksi kubah kepada kami,” ujarnya.
PT Migunani Sukses Makmur dikenal sebagai salah satu produsen kubah masjid terbesar di Jawa Timur. Berdiri sejak 2010, perusahaan ini memproduksi berbagai jenis kubah masjid dengan beragam bahan dan model.
Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, Migunani telah menyelesaikan ribuan proyek kubah masjid di berbagai wilayah Indonesia, termasuk kubah berdiameter besar hingga 38 meter di Islamic Center At-Taqarrub Pidie Jaya, Aceh. Pelanggan perusahaan banyak berasal dari berbagai provinsi, dengan dominasi pemesan dari Jawa Barat.
Kunjungan perwakilan Malaysia tersebut menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk memperluas pasar hingga tingkat internasional.
Kabar Trenggalek - Ekonomi
Editor: Zamz




-1.jpg)










