Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Antisipasi Radikalisme di Trenggalek, Ratusan Masyarakat Dapat Pembekalan

Antisipasi radikalisme di Trenggalek, ratusan masyarakat dapat pembekalan. Pembekalan tersebut diikuti ratusan masyarakat di Hotel Hayam Wuruk Jalan Soekarno-Hatta, Jumat (01/11/2023).Acara tersebut dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tepatnya di Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Narasumber acara itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur, Kholiq bersama Murkam ST Ketua PC Lakpesdam NU Trenggalek.DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi PKB, Kholiq, menerangkan kegiatan itu sebagai upaya mencegah intoleransi dan radikalisme menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang."Antisipasi juga intoleransi dan radikalisme dalam pelaksanaan pemilu 2024. Saya tahu persis apa dampak dari toleransi dan radikalisme yang mengakibatkan kedamaian tidak tercapai," terang Kholiq saat dikonfirmasi.[caption id="attachment_56870" align=aligncenter width=1280] Murkam, ST Ketua PC Lakpesdam NU Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)[/caption]Lanjutnya, dalam menyampaikan sosialisasi itu ia membaur dan menyampaikan bahaya pengertian dan dampak radikalisme. Meski dari kacamata DPR Provinsi Jawa Timur Fraksi PKB itu di Trenggalek cukup kondusif."Menurut saya cukup kondusif di Trenggalek dan di Jawa Timur tidak ada kejadian radikalisme dan intoleransi dan ini perlu dipertahankan menjelang pemilu 2024," tegasnya.Bahaya intoleransi dan radikalisme perlu diantisipasi, karena fenomena pemilu 2024 serentak warga memilih pemimpin dari presiden hingga DPRD secara bersama. Maka berkaca demikian memiliki potensi intoleransi."Apalagi dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi [MK] kemarin, ini perlu ada antisipasi intoleransi dan gesekan di masyarakat, khususnya di Trenggalek," tandasnya.