Agak Lega, Honor Kader Posyandu Trenggalek Bakal Naik, Ini Nominalnya

Muh. Zamzuri
24 Nov 2022 11:10 WIB
Ikuti kami di

Kabar Trenggalek - Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Trenggalek tampak bisa tersenyum lebar. Hal demikian lantaran Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek bakal menaikkan honor, Kamis (24/11/2022).

Mulanya kader Posyandu Trenggalek itu hanya menerima Rp. 50 ribu perbulannya. Nominal tersebut menurut kacamata Komisi IV Sukarodin belum menyentuh angka yang ideal.

Sementara, Sukarodin mewacanakan honor posyandu bakal naik sekitar Rp. 30 ribu. Jadi total keseluruhan Rp. 80 ribu untuk honor kader Posyandu.

“Ini untuk tambahan, honor kader Posyandu,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek Sukarodin.

Baca: Komisi II DPRD Trenggalek Semprot RSUD Dr. Soedomo, Ini Sebabnya

Politikus PKB itu menjelaskan, honor yang diberikan kepada para kader-kader posyandu selama ini cuma Rp 50 ribu tiap bulan.

“Perlu diketahui bersama untuk honor Posyandu ini sebulan hanya Rp 50 ribu. Idealnya, minimal Rp 100 ribu,” tegasnya.

Melihat peranan dari kader posyandu, Sukarodin mengaku, komisi IV beberapa kali melakukan pembahasan terkait honor para kader Posyandu ditambah.

Pembahasan itu cukup alot, karena pagu anggaran Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk dan KB) Trenggalek juga terbatas.

Baca: Titik Terang Honor Jaspel Ngendon, Manajemen RSUD dr Soedomo Segera Bayar

Hingga akhirnya, mulai ada titik temu pada pembahasan terakhir, yakni potensi penambahan honor para kader Posyandu sudah lampu hijau.

“Coba kita paksa bisa sampai Rp 100 ribu, tapi sejak kemarin kita diskusikan angkanya tidak ketemu, karena keterbatasan anggaran kita. Sehingga kita mampu menaikkan menjadi Rp 80 ribu per bulan,” jelasnya, usai memimpin rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra Komisi IV.

Kendati kenaikan honor kader posyandu belum bisa menyentuh nilai ideal dari kacamata wakil rakyat, Sukarodin berharap, tambahan nilai honor dapat bisa meningkatkan semangat para kader posyandu.

Utamanya, lanjut Sukarodin, tambahan honor Posyandu itu bisa mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi, kesehatan keluarga, dan hidup bersih dan sehat.

Selain itu, tambahan honor Posyandu juga mendukung pencegahan penyakit yang berbasis lingkungan dan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, mendukung pelayanan KB.