Trenggalek Punya TPS 3R, Perempuan Jadi Pengelola Sampah
Permasalahan sampah tak lepas dari aktivitas manusia. Dengan demikian, bentuk penyadaran mulai dari tingkat bawah didorong oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek.Seperti Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Desa Gondang, Kecamatan Tugu, Trenggalek yang memiliki alat pengurai sampah sehingga mengurangi jumlah penumpukan.Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, memberikan apresiasi terhadap adanya fasilitas TPS 3R tersebut. Dirinya berharap, bisa membawa dampak yang bagus untuk lingkungan."Tempat pembuangan sampah itu dikelola oleh ibu-ibu yang disebut sebagai green angle, sehingga bisa mengolah menjadi berkah," terang Mas Ipin saat dikonfirmasi.Lanjutnya, ibu-ibu yang mengelola sampah tersebut kreatif pasalnya tahu peluang, di sekitar TPS ada budidaya ikan. Ibu-ibu itu menjalankan mekanisme pengelolaan sampah menggunakan maggot."Ibu-ibu ini kreatif, tahu kalau di sini banyak pembudidaya ikan, maka nanti sampahnya dikelola dengan mekanisme maggot, jadi yang organik-organik mekanisme maggot," katanya.Mas Ipin mengatakan pihaknya akan mengkaji kembali untuk penanganan sampah yang tidak bisa diolah. Harapannya, cita-cita Kabupaten Trenggalek di tahun 2030 atau 2045 benar-benar bisa menjadi kota dengan nol persen sampah dan polusi."Nanti sebagian untuk pupuk, karena di sini juga basisnya pertanian, perkebunan, dan tadi di beberapa tempat sudah ada bank sampah yang digunakan untuk sampah-sampah yang bernilai jual sudah didayagunakan," tandasnya. (ADV: Kominfo Trenggalek)
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *