KBRT - Upaya digitalisasi layanan publik di Kabupaten Trenggalek kembali bergerak maju. Pemerintah daerah resmi memperkenalkan dua inovasi baru, TGX Portal dan TGX AI, sebagai bagian dari usaha memperkuat sistem pelayanan yang lebih terpadu dan memenuhi indikator Indeks Pemerintahan Digital (IPD).
Pelaksana tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Trenggalek, Arief Setiawan, menjelaskan bahwa TGX Portal disiapkan sebagai platform akses tunggal. Melalui layanan ini, masyarakat dan ASN cukup melakukan satu kali login untuk membuka berbagai aplikasi pemerintahan yang selama ini tersebar di banyak alamat berbeda.
"TGX Portal dirancang agar masyarakat dan ASN tidak perlu lagi mencari ratusan alamat website layanan secara manual. Cukup login satu kali, seluruh layanan yang terintegrasi bisa langsung diakses," jelas Arif.
Saat ini TGX Portal masih berada pada tahap percobaan. Sejumlah aplikasi mulai disiapkan untuk terhubung, seperti Didayalak, Simpadu, sistem monev pembangunan daerah, hingga layanan kesehatan di puskesmas. Integrasi dilakukan bertahap agar stabilitas sistem terjaga.
Selain portal akses tunggal, Diskominfo juga memperkenalkan TGX AI—chatbot yang dilengkapi teknologi kecerdasan buatan dan dirancang untuk membantu menjawab pertanyaan dasar dari masyarakat.
"Secara aplikasi, TGX AI sudah jadi. Namun kami akui infrastrukturnya masih terbatas. GPU dan storage baru dianggarkan tahun 2026, jadi kemampuan AI saat ini memang belum maksimal," terang Arif.
Dengan teknologi Natural Language Processing (NLP) dan machine learning, TGX AI akan terus dikembangkan agar dapat mengenali konteks percakapan dan memberikan respons yang lebih presisi.
Arif menegaskan bahwa kedua inovasi ini merupakan bagian dari strategi besar Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam memperkuat layanan digital dan membuka ruang penerapan teknologi baru, mulai dari AI, IoT hingga Digital Reality.
Di sisi lain, sejumlah tantangan masih perlu diselesaikan, termasuk kebutuhan Big Data serta pemenuhan standar keamanan informasi berbasis ISO. Pemerintah daerah berkomitmen melanjutkan perbaikan untuk memastikan layanan berjalan optimal.
"Kami menyadari ada banyak kekurangan. Tetapi kami optimis seiring meningkatnya kapasitas SDM dan infrastruktur, Trenggalek akan mampu memenuhi tuntutan transformasi digital yang terus berkembang," ujarnya.
Kabar Trenggalek - Teknologi
Editor: Zamz















