Kabar Trenggalek - Curah hujan deras selama sepekan terakhir di wilayah Kabupaten Trenggalek mengakibatkan datangnya berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, Rabu (24/11/2021).Bencana banjir dan tanah longsor di berbagai kecamatan terjadi selama sepekan terakhir. Selasa malam, 23 November 2021, hujan deras menyebabkan pohon besar ambruk hingga melintang di jalan terjadi dekat Bendungan Tugu, Kecamatan Tugu, Trenggalek.Tepatnya, pada pukul 19.00 WIB, pohon tumbang menutup akses jalan Trenggalek-Ponorogo di Kilometer 17, Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu.[caption id="attachment_5101" align=aligncenter width=1152]
BPBD Trenggalek membersihkan material pohon tumbang/Foto: BPBD Trenggalek[/caption]Baca juga:
45 Desa di Trenggalek Rawan Longsor, Ini DaftarnyaDilansir dari Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, kejadian tersebut disebabkan hujan dengan intensitas Sedang-Tinggi pada pukul 15.00-19.00 WIB. Pohon tumbang itu menutup total akses kendaran bermotor, sehingga terjadi kemacetan.Melihat kondisi tersebut, BPBD Trenggalek bersama pihak terkait melakukan pembersihan material pohon tumbang yang menutup total akses jalan.Satu alat berat diturunkan untuk ikut membantu proses pembersihan material pohon tumbang itu. BPBD Trenggalek dengan sigap dan cepat membersihkan material pohon tumbang.[caption id="attachment_5102" align=aligncenter width=720]
Jalan Trenggalek Ponorogo sudah bisa dilalui kendaraan dengan sistem buka tutup/Foto: BPBD Trenggalek[/caption]Baca juga:
Warga Kampak Kompak Menanam Pohon dan Pasang Banner Tolak Tambang EmasPukul 20.59 WIB, arus lalu lintas sudah bisa dilalui kendaraan dengan sistem buka tutup. Arus lalu lintas bisa dilalui kendaraan dengan normal pukul 22.26 WIB.Sebelumnya, Jumat (19/11/2021), pohon tumbang menghadang di jalan Jl. Raya Trenggalek – Ponorogo RT 05 RW 02 Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek, pukul 21.30 WIB.Pohon tumbang tersebut menutup total akses jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo. Penyebab tumbangnya pohon itu dikarenakan akar yang lapuk. Akar yang lapuk tersebut tidak bisa menyangga pohon yang besar, sehingga tumbang.[caption id="attachment_5100" align=aligncenter width=1152]
Jalan Trenggalek Ponorogo sudah bisa dilalui kendaraan dengan normal/Foto: BPBD Trenggalek[/caption]
Baca juga: Alam Terancam Rusak, Inilah Daftar Desa di Trenggalek yang Masuk Konsesi Tambang Emas PT SMNBerbagai bencana yang terjadi di Kabupaten Trenggalek sudah diperingatkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur. Informasi itu disampaikan BMKG Jawa Timur melalui unggahan instagram @infobmkgjuanda.BMKG Jawa Timur melaporkan, dalam Peringatan Dini Cuaca Jawa Timur tanggal 23 November 2021, Kabupaten Trenggalek masuk dalam kategori potensi banjir level siaga. Kabupaten Trenggalek masuk kategori banjir level siaga pada siang sampai sore hari.Menurut peringatan BMKG Jawa Timur, tanggal 24 November 2021, Kabupaten Trenggalek masuk kategori potensi banjir level waspada pada siang-sore hari.Kemudian, 25 November 2021, Kabupaten Trenggalek masuk kategori potensi banjir level waspada pada pagi hari. Masyarakat Trenggalek dihimbau waspada dengan curah hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
