Musyda Ke-11 Muhammadiyah Trenggalek Resmi Dibuka: Bakal Sentil Isu Ekonomi

Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Muhammadiyah Trenggalek resmi dibuka, kendati tanda dibuka itu bakal ada hal yang menarik yang akan dibahas peserta Musyda.Soeripto, Sekretaris Pengurus Daerah Muhammadiyah Trenggalek menegaskan tanda pembukaan sudah berlangsung. Dengan demikian tahapan Musyda Ke-11 Muhammadiyah tancap gas."Agenda dalam Musyda sudah ditetapkan pada Musypimda agenda pada [19/05/2023] malam hari menyampaikan laporan pertanggung jawaban, nanti peserta bisa menanggapi dengan dua opsi terima dan ditolak," terangnya.Kata Soeripto, untuk besok Sabtu (20/05/2023) dilanjutkan dengan sidang komisi yang bakal membahas program strategis PD Muhammadiyah 2022-2027. Isu strategis bakal meliput beberapa hal demi kemajuan Trenggalek."Nanti juga ada pleno membahas risalah islam berkemajuan untuk mencerdaskan masyarakat, isu keagamaan, kemanusiaaan, isu sosial politik, dan persoalan ekonomi, namun itu semua sebatas draft bisa diterima musyawirin dan bisa ditolak," tegas pria kelahiran Watulimo.Tambahnya, harapan ke depan langkah kebijakan pimpinan daerah 2022-2027 ini bisa melanjutkan program yang selama ini berjalan dengan baik dan memperbaiki lubang kekurangan yang belum maksimal."Harapan kami terkait dengan jihad ekonomi, yang sebelumnya identik dengan persoalan pendidikan, maka hari ini grand desain visi misi 2022-2027 kami dakwah di bidang ekonomi," tandasnya.