Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Musyda Muhammadiyah Trenggalek 2023, 150 Peserta Jadi Ujung Tombak Organisasi

Musyawarah Daerah (Musyda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Trenggalek akan dilaksanakan pada 19 hingga 20 Mei 2023 di Kecamatan Pogalan, Trenggalek.Ada sejumlah 150 peserta yang akan hadir dalam Musyda Muhammadiyah Trenggalek. Para peserta merupakan anggota Muhammadiyah yang tersebar di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Organisasi Otonom (Ortom) Daerah, PDM, dan unsur pembantu pimpinan.Soeripto, Sekretaris PDM Trenggalek, menyampaikan kegiatan Musyda PDM Trenggalek ini bertujuan untuk menentukan nahkoda baru organisasi."Jadi untuk mengambil keputusan tertinggi di tingkat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Trengaglek adalah melalui Musyawarah Daerah [Musyda]," ujar Soeripto.Soeripto menjelaskan, Musyda PDM Trenggalek ini sempat tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Akibatnya, Musyda yang seharusnya dilaksanakan tahun 2020 tertunda sampai tahun 2023.Selain itu, lanjut Soeripto, Musyda PDM Trenggalek menjadi agenda pengambilan keputusan untuk laporan pertanggungjawaban kinerja PDM, merencanakan program kerja, memilih formatur, dan menyusun rekomendasi kepada pengurus yang akan datang.Para 150 peserta Musyda PDM Trenggalek ke-11 ini memiliki peran vital dalam menentukan kinerja Muhammadiyah Trenggalek selama lima tahun ke depan."Termasuk membahas isu-isu di Kabupaten Trenggalek yang harus mendapatkan respons [dari Muhammadiyah]," ungkap pria yang menjadi Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Tulungagung tersebut.Musyda PDM Trenggalek ke-11 berbeda dengan Musyda tahun sebelumnya, 2016. Perbedaannya yaitu para peserta menginap di lokasi Musyda.Sehingga, persiapan tempatnya dilakukan sejak jauh-jauh hari. Bahkan, semenjak tulisan ini diterbitkan, Soeripto mengungkapkan semua persiapan sudah selesai, tinggal tunggu tanggal mainnya."Terus kemudian yang persiapan-persiapan yang lain tentang bazar, termasuk bakso 2000 porsi, termasuk kegiatan seminar itu sudah siap, semuanya," ungkap Soeripto.Bahkan, bagi peserta Musyda PDM Trenggalek yang membawa balita yang masih disusui, di lokasi Musyda PDM Trenggalek juga disediakan ruang khusus bagi ibu-ibu menyusui.Soeripto berharap, Musyda PDM Trenggalek pada tahun 2023 ini bisa berjalan lancar. Sehingga semua rangkaian acara bisa mencapai keberhasilan."Salah satu harapan kami bisa terpilihnya kepengurusan yang mampu mengemban amanah lima tahun ke depan," harap Soeripto.