Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Muhammadiyah Trenggalek Pastikan 1 Syawal 1444 H Besok: Sediakan 5 Lokasi Sholat Ied di Kota

Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Trenggalek pastikan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada besok, Jumat (21/04/2023). Keputusan itu didasari hasil majelis tarjih dan tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.Soeripto, Sekretaris PD Muhammadiyah Trenggalek, mengungkapkan pada tanggal 23 Desember 2022 lalu, PP Muhammadiyah melalui sidang majelis tarjih dan tajdid menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat, 21/04/2023."Hal ini didasarkan satu metode hisab hakiki wujudul hilal, di mana pada hari ini, posisi hilal sudah wujud, meskipun ketika di-ruqyah belum kelihatan. Dengan dasar itu, Perserikatan Muhammadiyah di Indonesia menetapkan hari raya besok," terangnya saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.Penetapan itu juga didasari dari pemahaman Al Quran dan Hadist. Hisab perhitungan jadi satu rujukan yang bisa dijadikan perhitungan waktu dan bilangan tahun, karena perputaran bumi dan bulan sudah pasti. Seperti shalat menghitung dengan hisab, sehingga sudah jelas atas dasar yang saat ini jadi pedoman."Persiapan PD muhammadiyah, Sholat Idul Fitri 1444 H adalah telah melakukan koordinasi dan mensosialisasikan hasil putusan majelis tarjih dan tajdid ke ranting dan cabang muhammadiyah dan amal usaha di trenggalek, persiapan sudah jauh hari, sebelum puasa ramadhan," tegasnya.Tempat ibadah sholat ied yang ada di Trenggalek sendiri sebanyak 75 lokasi yang tersebar. Namun, untuk wilayah kota Trenggalek ada 5 lokasi sholat ied yang disediakan Muhammadiyah."Adapun Kota Trenggalek, tempat yang digunakan di idul fitri, stadion [Menak Sopal], Lapangan Sumbergedong, di halaman Masjid Al-Askar, Masjid Al-Furqon dan masjid Al-Fajar," detailnya.Tambah Soeripto, bagi Persyarikatan Muhammadiyah dalam menjalankan ibadah Hari Raya Idul Fitri 1444 H, tetap mengedepankan toleransi kepada umat muslim jika ada besok yang belum melangsungkan hari raya."Kami sampaikan seluruh Persyarikatan Muhammadiyah harus tetap menyelenggarakan sholat ied secara khusyu dan tawadhu'. Kemudian tetap menjaga toleransi dan menghormati seluruh warga masyarakat muslim yang kemungkinan belum menyelenggarakan sholat ied besok," ujar Soeripto.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *