Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Muktamar Surakarta, Muhammadiyah Trenggalek Bawa Misi Tolak Tambang Emas

Kabar Trenggalek - Penolakan tambang emas di Trenggalek tak henti-henti. Usai 25 organisasi geruduk Ibu Kota Jakarta, kini Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Trenggalek bakal bawa misi tolak tambang emas ke meja Muktamar, Kamis (17/11/2022). 

Rencana bisnis ekstraktif tambang emas di Trenggalek itu dibawah perizinan PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) yang mencaplok 9 kecamatan dari 14 kecamatan di Trenggalek. Namun, berbagai elemen masyarakat menolak rencana tambang itu. 

Soeripto, Sekretaris Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Trenggalek mengungkapkan bahwa pada Muktamar di Surakarta bakal bawa misi penolakan tambang emas.

Baca: Kenapa Pemilihan Ketua Umum di Muhammadiyah Selalu Damai? Ternyata Punya Sistem Pemilihan Anti Pengkondisian

Menurutnya, misi tersebut akan dibawa sebagai rekomendasi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang terpilih pada Muktamar itu. Bahkan sebelum Muktamar dihelat PP Muhammadiyah sudah konsisten mendukung penolakan tambang emas di trenggalek. 

"Karena berdasarkan perspektif teologis dan yuridis bisnis ekstraktif [tambang emas] tidak sesuai dengan misi Muhammadiyah," terangnya saat dikonfirmasi. 

Misi penolakan tambang emas itu tambah Soeripto juga akan dibawa ke dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) kemudian dipertajam di Musyawarah Daerah (Musda).

Baca: Milad Muhammadiyah, Bupati Trenggalek: Terima Kasih Atas Komitmen Bersama Menolak Tambang Emas 

"Peran Muhammadiyah dalam melakukan advokasi kejahatan ekologis tidak hanya di trenggalek saja namun di beberapa wilayah. Maka dari itu perlu untuk tetap disuarakan," tegas pria berkacamata itu. 

Tambahnya, dalam Muktamar Muhammadiyah Surakarta, dari Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah akan memberangkatkan 7 perwakilan. Kemudian Aisyiyah 4 perwakilan. 

"Persiapan sudah clear dan nanti akan ada pasukan penggembira yang bakal tour naik motor ke lokasi Muktamar Muhammadiyah," ujarnya.