Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Intip Fasilitas Musyda Ke-11 Muhammadiyah Trenggalek: Tempat Tidur Bak Villa

Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Muhammadiyah Trenggalek diwarnai fasilitas menohok. Sebab, peserta maupun pengunjung bakal dimanjakan dalam kurun waktu 19-20 Mei 2023.

Mujiarto, Ketua Panitia Musyda ke-11 Muhammadiyah Trenggalek menerangkan (18/05/2023) persiapan kurang lebih 98 persen. Kendati, ada Mushola yang harus dikerjakan dengan singkat.

Pondok Tahfidz Muhammadiyah Boarding School di Trenggalek/Foto: Trigus D. Susilo (Kabar Trenggalek)

"Untuk hari ini persiapan final, semua fix. Kemudian, alhamdulilah 98 persen, tinggal 2 persen kami lembur untuk membuat Mushola yang dikerjakan," terangnya.

Berdasarkan pantauan Kabar Trenggalek, saat mengunjungi persiapan lokasi Musyda ke-11 Muhammadiyah Trenggalek, banyak fasilitas yang bakal bisa dinikmati peserta diantaranya:

Rumah Kerucut dan Oval Bakal Manjakan Tamu Wilayah dan Pusat

Pesona rumah kerucut dan oval di Musyda ke-11 Muhammadiyah Trenggalek/Foto: Trigus D. Susilo (Kabar Trenggalek)

Lokasi Musyda yang bakal berlangsung di RT 18 RW 06 Desa Ngulankulon, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek. Tamu undangan tak perlu melangkah jauh untuk pindah lokasi, karena tempat tidur di lokasi Musyda Ke-11 Muhammadiyah.

"Untuk tamu dari Pengurus Wilayah [PW] Jawa Timur dan Pengurus Pusat [PP] Muhammadiyah nanti akan istirahat di rumah kerucut dan rumah oval," terangnya saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.

Fasilitas istirahat bak villa itu memiliki ruangan ber-AC bahkan di dalamnya ada fasilitas kamar mandi sebanyak 1 untuk rumah kerucut, dan 3 kamar mandi untuk rumah oval.

"Dalam rumah oval juga terdapat tempat tidur sebanyak 3 ruangan. Maka setiap tempat tidur ada 1 kamar mandi yang kami sediakan," paparnya Mujiarto sambil menunjukkan tempat tidur.

Peserta Musyda Ke-11 Muhammadiyah Trenggalek Bakal Manja Tidur di Asrama

Suasana asrama peserta Musyda ke-11 Muhammadiyah Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Tak hanya tamu dari luar kota, namun pada Musyda Ke-11 Muhammadiyah Trenggalek peserta lokal bakal dimanjakan tidur di asrama. Mujiarto menerangkan, sebanyak 56 dipan di lantai 1 dan 2 di lokasi Musyda untuk tidur peserta.

"Kami juga menyiapkan karpet untuk peserta membludak, karena sampai saat ini yang konfirmasi sebanyak 91 peserta menginap dari 130 peserta," detail Mujiarto.

Kendati, dalam asrama 2 lantai tersebut tersebar fasilitas kamar mandi sebanyak 10 kamar mandi di lantai 1 dan sebanyak 10 kamar mandi di lantai 2 dan dilengkapi dengan tempat wudhu.

22 Bazar UMKM dan Panggung Pentas Seni: Sedia 2.000 Porsi Bakso Gratis

Kursi peserta Musyda ke-11 Muhammadiyah Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Serikat Muhammadiyah Trenggalek yang tak bisa masuk di dalam Musyda Ke-11 Muhammadiyah Trenggalek tak perlu riskan untuk hadir. Sebab, ada tempat hiburan yang meriah.

Bahkan, papar Mujiarto, di dalam bazar UMKM tersebut ada hal yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah 2.000 porsi bakso gratis.

"Bakso gratis itu bisa dinikmati oleh semua orang dan tidak ada yang dikecualikan, silahkan masyarakat bisa merapat," ucapnya.

Dua Fasilitas Kesehatan Puskesmas dan SMK Muhammadiyah 1 Trenggalek

Suasana kamar peserta Musyda ke-11 Muhammadiyah Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Sebagai bentuk untuk mitigasi terhadap peserta yang mengikuti jalannya Musyda Ke-11 Muhammadiyah Trenggalek, panitia memberikan fasilitas kesehatan dari Puskesmas dan SMK Muhammadiyah 1 Trenggalek.

"Kami alhamdulilah dapat bantuan untuk kesehatan dari Puskesmas Pogalan, ini dapat membantu sebagai bentuk mitigasi kesehatan peserta Musyda," tegasnya.

Musyda Ke-11 Muhammadiyah Trenggalek Diwarnai Mushola Joglo Kebut Satu Malam

Mushola Joglo yang dikebut semalam untuk Musyda ke-11 Muhammadiyah Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Agenda Musyawarah Muhammadiyah Trenggalek diwarnai dengan adanya pembangunan Mushola Joglo yang dikebut semalam. Hal ini sebagai bentuk untuk menyediakan fasilitas peserta dan fasilitas asrama ke depan.

"Persiapan sebenarnya 98 persen, alhamdulilah saat ini kami sedang melangsungkan pembangunan Mushola yang kami target besok jadi dan bisa digunakan," tandasnya.