Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Lakukan Ini Jika Ada Tanda Kecenderungan Bunuh Diri dari Orang di Sekitarmu

Pencegahan bunuh diri menjadi suatu hal yang sangat penting dalam menjaga kesehatan mental seseorang. Bagi beberapa orang topik ini mungkin terasa sensitif, tetapi penting untuk tetap membicarakannya dan mengetahui tanda-tanda jika ada kecenderungan bunuh diri dari orang-orang di sekitar kita.Tulisan ini akan membahas tindakan yang harus dilakukan jika ada tanda kecenderungan bunuh diri dari orang di sekitarmu.

Tentang Bunuh Diri

Bunuh diri adalah tindakan seseorang yang sengaja dilakukan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Tindakan ini bisa terjadi karena berbagai alasan.Seseorang melakukan tindakan bunuh diri biasanya ketika sedang menghadapi permasalahan yang cukup rumit. Ditambah kondisi mental yang tidak stabil sangat memungkinkan untuk seseorang memikirkan jalan pintas dari suatu masalah adalah dengan mengakhiri hidupnya.Bunuh diri bukanlah hal yang mudah untuk dipahami, karena di beberapa kasus seseorang cenderung mengurung diri dan menjauh dari orang-orang sekitar.Meski begitu, ketika kita mengetahui pentingnya akan tersebut. Kita dapat membantu orang-orang di sekitar kita yang mungkin mengalami kecenderungan bunuh diri.

Mengapa Orang Bunuh Diri?

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang ingin bunuh diri. Beberapa alasan umum meliputi depresi berat, gangguan kejiwaan, kecemasan yang parah, kehilangan orang terkasih, atau perasaan putus asa yang tak tertahankan.Orang-orang yang mengalami tekanan emosional yang tinggi atau kesulitan dalam mengatasi masalah hidup mereka mungkin lebih rentan terhadap pemikiran bunuh diri.Selain itu, faktor genetik, riwayat keluarga, atau pengaruh sosial juga dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan tersebut.

Tanda-Tanda Kecenderungan Ingin Bunuh Diri

Dilansir dari intothelightid.org, perilaku keinginan bunuh diri oleh seseorang memiliki beberapa tanda-tanda peringatan yang berbeda-beda. Entah itu melalui cerita, perkataan, tindakan, ataupun perubahan perilaku sehari-hari.Akan tetapi, beberapa orang justru cenderung menyembunyikan keinginannya. Maka dari itu, menjadi penting bagi kita untuk lebih peka terhadap orang di sekitar jika memiliki tanda-tanda yang mengarah pada tindakan bunuh diri.Mengenali tanda-tanda ada kecenderungan ingin bunuh diri adalah langkah penting dalam mencegah tindakan tersebut. Beberapa tanda yang mungkin muncul antara lain:1. Mulai membicarakan keinginan untuk bunuh diri. Seseorang yang memiliki kecenderungan bunuh diri iasanya mulai membicarakan pemikiran tentang bunuh diri, merasa tidak ada harapan, keputusasaan, tidak ada alasan untuk hidup, dan sebagainya.2. Membenci dan sering menghujat diri sendiri.3. Mencari cara mematikan untuk bunuh diri. Perhatikan jika seseorang tampak merencakan atau mencari cara yang mematikan untuk bunuh diri seperti: mencari akses senjata atau racun mematikan, mencari tempat ideal untuk percobaan bunuh diri, dan mencari cara bunuh diri yang paling tepat di internet.4. Mengatur segala hal untuk ditinggalkan seperti pesan, surat, dll.5. Mengucapkan perpisahan kepada orang-orang yang disayanginya, dengan seolah-olah ia tidak akan bertemu lagi.6. Menarik diri dari orang lain baik perlahan atau secara tiba-tiba. Perhatikan juga apabila hal ini terjadi sejak seseorang barusaja mengalami kehilangan atau peristiwa yang tragis dalam kehidupannya.7. Perilaku merusak diri sendiri seperti melukai diri sendiri, melakukan hal-hal sembrono yang berbahaya, dan konsumsi obat-obatan berbahaya.8. Perubahan fisik dan mood secara drastisJika kita melihat tanda-tanda ini pada seseorang di sekitar kita, sangat penting untuk mengambil tindakan segera dan mencari bantuan profesional.

Bagaimana Cara Mencegah Bunuh Diri?

Pencegahan bunuh diri adalah tanggung jawab bersama kita sebagai masyarakat. Lalu, apa yang bisa kita lakukan jika ada tanda kecenderungan bunuh diri dari orang sekitar?Dirangkum dari Pedoman Pertolongan Pertama Psikologis Pada Upaya Bunuh Diri dari Center for Public Mental Health (CPMH) Universitas Gajah Mada (UGM), ada beberapa upaya yang perlu dilakukan.Berikut adalah upaya yang bisa dilakukan untuk menghadapi Orang Kecenderungan Bunuh Diri (OKBD):

1. Persiapkan Diri Sendiri

Memiliki kesadaran tentang masalah bunuh diri sangat penting sebagai persiapan. Persiapan ini menjadi langkah awal sebelum melakukan pendekatan untuk pencegahan tindak bunuh diri kepada seseorang.Perbanyak edukasi seputar tindak bunuh diri dan upaya-upaya yang perlu dilakukan agar paham tentang hal apa yang harus dilakukan untuk menghadapi OKBD.

2. Lakukan Pendekatan

Ketika seseorang terlihat memiliki kecenderungan bunuh diri, mulailah lakukan pendekatan dengan cepat namun tidak gegabah. Meskipun hanya kecurigaan subjektif, tetapi alangkah baiknya segera mendekati orang tersebut.Sebelum melakukan interaksi, pastikan anda telah memiliki pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan, siapa yang harus dihubungi, dan pertolongan pertama pencegahan bunuh diri. Hal ini harus diperhatikan karena sebagai upaya tindak lanjut dari proses pendekatan.Saat melakukan pendekatan, sebaiknya anda tidak melakukan paksaan OKBD untuk berbicara. Anda bisa memilih atau memastikan waktu sekiranya OKBD bersedia untuk berbicara.Pastikan anda tidak membicarakan hal yang menjadi pemicu kemarahan atau apapun yang menjurus pada kondisi yang lebih parah.

3. Bertanya tentang Pikiran Bunuh Diri

Jika seseorang mencoba membicarakan pikiran mereka tentang bunuh diri, jangan pernah mengabaikannya. Tanyakan apa yang terjadi sehingga membuatnya berpikir demikian. Cobalah dengarkan mereka dengan penuh perhatian.Jika seseorang yang tampak sedang kesepian atau tertekan, berikan dukungan emosional kepada mereka. Dengarkan dengan empati, berikan perhatian, dan jangan mengabaikan perasaan mereka.

4. Jangan Menghakimi

Penting untuk menghindari ekspresi negatif ketika mendengarkan ide bunuh diri seperti menghakimi, panik, kaget, marah, mendebat, dsb. Karena respon-respon seperti itu bisa saja menyebabkan situasi intimidatif bagi OKBD.Berusahalah untuk tampak tenang, percaya diri, dan berempati dalam situasi seperti ini agar dapat memberikan efek positif pada OKBD.

5. Jaga Komunikasi yang Baik

Ketika berkomunikasi dengan OKBD, sebaiknya anda tidak memaksakan diri untuk menggali lebih dalam apa yang dirasakan OKBD. Terlebih jika seseorang itu merasa terlalu personal.Jika OKBD hanya ingin didengarkan, sebaiknya anda menghargai keputusannya dan jadilah pendengar yang baik. Buatlah lingkungan yang aman dan nyaman di mana orang-orang merasa nyaman untuk berbagi perasaan mereka tanpa takut dihakimi.

6. Tawarkan Bantuan Profesional

Sediakan informasi kontak penting seperti nomor telepon hotline krisis bunuh diri atau klinik kesehatan mental kepada mereka yang membutuhkan bantuan. Tanyakan kepada OKBD apakah ia bersedia untuk dibantu dihubungkan dengan tenaga profesional kesehatan mental.Jika ia bersedia, segeralah bertindak cepat untuk menghubungi psikiater atau psikolog yang sudah dipercaya agar segera mendapat bantuan pertolongan.Tetapi, jika OKBD ragu atau menolak untuk mencari bantuan, pastikan anda tetap mendukungnya untuk bertahan saat dalam masa krisis. Seperti anda bersedia membantunya kapanpun saat dibutuhkan.Anda juga bisa turut menyadarkan orang-orang di sekitarnya terkait adanya kecenderungan bunuh diri. Meski begitu, anda harus memperhatikan hal-hal yang menjadi privasi OKBD.

Perhatian...!!!

Pencegahan bunuh diri adalah tanggung jawab bersama. Dengan mengenali tanda-tanda dan memahami faktor-faktor penyebabnya, kita dapat membantu dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.Jangan pernah mengabaikan masalah seperti ini. Karena hidup seseorang bisa dapat bergantung pada dukungan yang kita berikan. Ingatlah bahwa setiap tindakan kecil dapat membuat perbedaan besar dalam hidup seseorang.Jika anda atau seseorang yang anda kenal berada dalam bahaya:1. Hubungi 112 (Nomor darurat)2. Hubungi 119-8 (Tekan 119 dan tekan 8) (Layanan Konseling SEJIWA), atau3. Kunjungi pusat gawat darurat terdekat dan beritahu mereka bahwa anda memerlukan pemantauan terus-menerus saat anda berjuang melawan pikiran untuk bunuh diri.