Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Tersangka Pembunuhan Mutilasi Diduga Psikopat, Begini Ciri-Cirinya

Kenali sejak dini, agar tehindar dari hal yang tidak diinginkan

  • 28 Jan 2025 10:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Tersangka pembunuhan dan mutilasi UK (29) yang jasadnya ditemukan di Ngawi, Ponorogo, dan Trenggalek beberapa waktu lalu diduga seorang psikopat atau dalam bahasa medis disebut sebagai gangguan kepribadian antisosial. Seseorang yang memiliki gangguan kepribadian ini sendiri bisa dikenali sejak masa kecil dan bertambah buruk seiring dengan perkembangan usia.

    Perilaku buruk yang tidak terpikirkan oleh anak seusianya bisa dilakukan oleh psikopat dan menjadikan sebagai kebiasaan serta kesenangan. Mereka merasa perilaku buruk tersebut menarik, menantang, dan menyenangkan.

    Dirangkum oleh tim kabartrenggalek.com, berikut ciri-ciri psikopat atau orang yang memiliki gangguan kepribadian antisosial yang paling umum.

    Ciri-Ciri Psikopat

    1. Sering Berbohong

    Psikopat sering melakukan kebohongan agar terhindar dari masalah dan terlihat sebagai orang polos dan baik. Kebohongan ini dilakukan untuk menutupi kebohongan sebelumnya maupun tindakan yang mereka lakukan.

    Psikopat juga pandai memutar balikkan fakta, mengolah cerita sesuai dengan situasi dan keinginan mereka. Dengan perilakunya yang baik ia akan lebih dipercaya, namun hal ini sebenarnya merupakan kedok semata.

    2. Cenderung Tidak Memiliki Empati

    Psikopat dikenal tidak memiliki hati nurani maupun empati. Hal inilah yang membedakan psikopat dengan manusia normal pada umumnya.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Perasaan tidak merasa bersalah lah yang menyebabkan psikopat cenderung tega melakukan hal yang menyakitkan. Ketika melakukan aksinya, psikopat hampir tidak menunjukkan emosi.

    3. Suka Melanggar Peraturan

    Pada umumnya seseorang bisa membedakan hal yang buruk dan baik maupun peraturan yang dibuat dengan kepentingan tertentu. Psikopat memiliki jiwa bebas yang tidak menyukai suatu ikatan dan aturan yang membuatnya tertekan.

    Sebab itu psikopat kerap melanggar aturan, terjerat masalah, dan berselisih. Hal ini karena psikopat merasa bahwa dirinyalah yang paling benar. 

    4. Narsistik

    Perlu diingat bahwa tidak semua orang yang narsis adalah psikopat. Kenarsisan psikopat ditunjukkan dengan sikap manipulatif, terlalu percaya diri, egois, merasa paling baik, sombong, dan menuntut perhatian berlebihan.

    Perilaku ini seringkali tidak terlihat karena disembunyikan dengan rapat, sehingga kebanyakan orang akan menganggap psikopat layaknya manusia normal pada umumnya.

    5. Tidak Bertanggung Jawab

    Psikopat kerap menyalahkan orang lain dengan memutar balikkan fakta atas suatu masalah yang mereka sebabkan sendiri. Sifat yang tidak bertanggung jawab ini sering mereka lempar kepada orang yang dianggap sebagai mangsa atau sasaran empuk.

    6. Tidak Memiliki Tujuan Jangka Panjang

    Psikopat tidak mengetahui bagaimana cara menunjukkan eksistensinya. Mereka cenderung memiliki keinginan berlebih untuk mencapai tujuan sehingga menghalalkan segala cara tanpa perlu usaha keras. 

    Kabar Trenggalek - Edukasi