
Kenapa Seseorang Dapat Mengalami Suicidal Thoughts?
Keinginan untuk melakukan bunuh diri biasanya dilakukan oleh individu yang merasa dirinya tidak mampu untuk menyelesaikan masalahnya atau situasi-situasi yang dialaminya dalam menjalani kehidupan. Selain itu, kondisi seseorang dapat mengalami suicidal thoughts dapat disebabkan karena depresi dan stress dalam suatu fase kehidupan.Terdapat penelitian yang menjelaskan bahwa faktor genetik juga memiliki keterkaitan dengan suicidal thought pada seseorang. Selain itu terdapat faktor risiko yang dapat berpengaruh dalam munculnya suicidal thoughts, yaitu riwayat keluarga pernah bunuh diri, tidak puas dengan pekerjaan, merasa terkungkung, konsumsi alkohol atau obat terlarang berlebihan, pernah mengalami kekerasan, kerap menyaksikan kekerasan, terdiagnosa menderita penyakit serius, dan menjadi korban perundungan (bullying).Untuk mengatasi suicidal thoughts kita perlu mengetahui gejalanya terlebih dahulu. Terdapat gejala terkait munculnya suicidal thought, yaitu:- Timbul perasaan terjebak dan putus asa.
- Mengalami kecemasan yang tinggi.
- Mengalami perubahan mood yang dramatis.
- Terjadinya perubahan rutinitas dan pola tidur.
- Mengkonsumsi obat dan alkohol berlebih.
- Depresi dan memiliki serangan panik (panic attack).
- Mengalami gangguan konsentrasi dan mengisolasi diri.
- Banyak melakukan gerakan indikasi kecemasan seperti mondar-mandir di sekitar ruangan,
- Meremas-remas tangan seseorang, dan tindakan lain seperti mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang seolah itu adalah momen terakhir untuknya.
- Sering membicarakan tentang bunuh diri.
- Sering mengungkapkan penyesalan tentang hidup.
- Sering berbicara tentang merasa kesepian.
- Tidak memiliki alasan untuk hidup.
- Mencari cara untuk membeli barang yang berbahaya.
- Makan tidak teratur hingga berat badan turun drastis.
- Menghindari interaksi sosial.
- Merasa terus menerus cemas, dan berbicara tentang bunuh diri sebagai jalan keluar.
- Mengikuti pengobatan rutin bagi seseorang yang mempunyai penyakit.
- Menghindari alkohol dan obat-obatan terlarang.
- Mencoba untuk tetap terhubung dengan dunia luar dan bersosialisasi dengan teman-teman.
- Melibatkan keluarga dalam setiap permasalahan, karena keluarga merupakan sumber dukungan yang paling utama.
- Hilangkan akses pada metode bunuh diri, seperti menjauhi benda-benda tajam dan lainnya yang dapat meningkatkan keinginan bunuh diri.

Peran Orang Terdekat
Peran orang terdekat sangat penting untuk mencegah dan mengurangi kasus bunuh diri. Penting bagi kita untuk mengetahui faktor risiko serta tanda-tanda percobaan bunuh diri yang muncul pada diri seseorang yang telah kita bahas diatas. Jika kamu mendapati anggota keluarga atau kerabat memiliki tanda-tanda keinginan melakukan bunuh diri, pencegahan yang dapat kamu lakukan yang telah dilansir Alodokter yaitu:- Menjadi pendengar yang baik
- Mendengarkan dengan seksama sekaligus mempelajari apa yang dia pikirkan dan rasakan.
- Membantu dia dalam mengatasi depresi yang dialami.
- Jangan ragu untuk menanyakan padanya tentang adanya keinginan untuk bunuh diri.
- Jangan ragu untuk mengekspresikan rasa sayang, baik dalam bentuk perbuatan maupun kata-kata.
- Jangan mengabaikan perasaan dia terhadap suatu hal, meski hal itu sepele atau mudah untuk diselesaikan.
- Sebisa mungkin jauhkan barang-barang yang dapat digunakan untuk bunuh diri, misalnya senjata tajam.
- Memberikan motivasi dan dukungan
- Lembaga Yayasan Pulih yang menyediakan layanan konseling
- RSJ Marzoeki Mahdi Bogor 0251-8310611, petugas psikolog dan psikiater profesional dari RSJ akan memberikan layanan 24 jam.
- Layanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) juga memfasilitasi warga Indonesia yang membutuhkan layanan konsultasi kesehatan mental, misalnya depresi.
- Puskesmas di Jakarta dan sekitarnya yang memiliki layanan psikologi, dan Rumah Sakit.
- Yayasan Pulih juga menyediakan Layanan Konseling untuk Pemulihan Trauma & Penguatan Psikososial melalui Whatsapp: 081 1843 6633
Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
Kabar Trenggalek - Kesehatan