Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Pemuda Trenggalek Bunuh Diri saat Sendirian di Rumah

Kabar Trenggalek - Pemuda Trenggalek bunuh diri diduga akibat depresi. Lelaki berinisial SWT berumur 25 tahun asal Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri saat sendirian di rumahnya, Kamis (30/12/2021).Kasus bunuh diri tersebut terjadi pada Senin (28/12/2021) sekitar jam 16.45 WIB. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Durenan, Iptu Panut membenarkan adanya kejadian bunuh diri itu."Saya menerima laporan dari masyarakat sekitar, kejadian pertama kali diketahui oleh Romelah, tetangga SWT," jelas Panut.Baca juga: Gara-Gara Perjalanan Luar Negeri, Kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia Terus BertambahMenurut Patut, awalnya Romelah hendak berangkat mencari pakan ternak. Tiba-tiba, Romelah melihat ada bercak darah, lalu ia menelusuri ujung bercak darah itu, sehingga menemukan korban gantung diri."Jadi, selain gantung diri, juga menyayat tangannya. Dari sepengetahuan saksi [Romelah] setelah korban bunuh diri, langsung memanggil warga sekitar dan ibu kandungnya yang ada di Tulungagung," tambah Panut.Saat kejadian bunuh diri, korban hanya sendirian di rumah. Ibu korban sedang berada di Tulungagung. Namun, saat mendengar kabar dari Romelah, ibu korban langsung pulang. Ibu korban sendiri yang menurunkan korban dari jeratan tali gantung diri.Baca juga: Trenggalek Belum Bisa Lakukan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Ini SebabnyaDari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan. Berdasarkan keterangan petugas medis, ada bekas sayatan pada pergelangan tangan korban."Petugas medis menemukan adanya bekas sayatan pada pergelangan tangan korban. Diduga, sebelum melakukan aksi gantung diri, korban mencoba bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangannya," kata Patut.Berdasarkan keterangan keluarga korban, selama ini korban menderita sakit menahun yang tidak kunjung sembuh."Diduga karena hal tersebut [penyakit menahun], korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," ujar Patut.Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.Baca juga tulisan lainnya di kabartrenggalek.com tentang KESEHATAN:Cara Mencegah Bunuh Diri pada Orang Terdekat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *