KBRT - Otak, Merupakan organ tubuh paling rumit yang ada pada manusia. Fungsi otak, sangat beragam dari mengontrol otot, menyimpan ingatan, dan banyak hal lainnya. Tapi, tahukah kalian kalau otak manusia terdiri dari 75% air?
Pusat kesadaran manusia, terletak pada bagian otak. Meskipun begitu, ternyata bagian tubuh yang memberikan perintah untuk bergerak dan menyimpan segala jenis memori kita ini, terdiri dari 75% air.
Otak, merupakan salah satu bagian yang sangat vital bagi manusia. Sedikit, kerusakan pada otak, dapat mempengaruhi kondisi pada bagian tubuh lainnya. Bahkan, saking vitalnya organ satu ini, tubuh memiliki mekanisme tersendiri untuk melindunginya yaitu tengkorak dan selaput otak.
Tidak hanya otak, sebenarnya tubuh manusia didominasi dengan kandungan air. Kandungan air dalam tubuh, sangat dibutuhkan karena dapat mendukung kinerja dari tubuh manusia.
Melansir laman Dent Neurologic, otak manusia saja terdiri dari 75% kandungan air di dalamnya. Hal tersebut jugalah, yang menjadi alasan mengapa manusia tak boleh mengalami dehidrasi.
Hadirnya air pada otak, merupakan sebagai media pengangkut nutrisi dan oksigen, melalui aliran darah yang lancar. Selain itu, air juga berperan penting dalam melakukan transmisi sinyal listrik dan kimia antar sel saraf.
Dehidrasi pada tubuh manusia, bisa menyebabkan efek negatif terhadap fungsi otak. Kekurangan cairan, dapat mengganggu kinerja kognitif otak seperti sakit kepala, pusing, dan kesulitan konsentrasi.
Dehidrasi, juga dapat mengganggu neurotransmitter yang menjadi kontrol untuk suasana hati. Hal tersebut, menandakan jika kita mengalami dehidrasi, kita tidak hanya mengalami masalah kognitif namun juga masalah mental seperti kecemasan dan stres.
Oleh karena itu, menjaga tubuh untuk tetap terhidrasi merupakan suatu hal yang sangat penting. Tubuh yang terhidrasi dengan baik, akan membantu meningkatkan aliran darah ke otak untuk membawa oksigen dan nutrisi penting demi menjaga kinerja kognitif.
Menurut beberapa studi ilmiah, konsumsi air yang cukup dapat memberikan beberapa manfaat pada otak, seperti meningkatkan fokus dan daya ingat, mengurangi stres dan kelelahan mental, menjaga stabilitas suasana hati, serta meningkatkan performa belajar dan produktivitas.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor: Zamz















