Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Trenggalek Mulai Kekeringan, Dua Desa Minta Air Bersih

Kubah Migunani
Kota Alen Alen Trenggalek mulai kekeringan. Hal itu didasari dengan permintaan air bersih dari dua desa di Kecamatan Panggul. Permintaan tersebut sebelumnya sudah berlangsung namun saat ini bisa dua kali lipat, Rabu (23/08/2023).Saat ini, dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek sebanyak 24 ribu liter dikirim untuk mencukupi warga terdampak kekeringan. Dua desa itu adalah Besuki dan Ngrencak.Stefanus Triadi Atmono, Kalaksa BPBD Trenggalek, menerangkan setiap dua hari sekali timnya mengirim air bersih. Biasanya mengirim 12 ribu liter, namun akhir ini membengkak hingga dua kali lipat."Permintaan air bersih bertambah menjadi 24.000 liter air bersih untuk Desa Ngrencak dan Besuki," terangnya saat dikonfirmasi.Paparnya, dalam menghadapi kekeringan di Trenggalek, BPBD menyiapkan 4 armada pengangkut air. Dua armada standby di Kecamatan Panggul untuk mengatasi kekeringan yang melanda di sana."Selain itu, desa yang sudah meminta bantuan peralatan penampungan air diantaranya adalah Desa Mlinjon Kecamatan Suruh, Desa Bangun dan Desa Sobo Kecamatan Munjungan, serta Desa Gayam Kecamatan Panggul," tegasnya.Desa yang meminta peralatan penampungan air bersih merupakan kawasan rawan bencana kekeringan. Oleh karena itu, peralatan tersebut berfungsi untuk mengantisipasi ketersediaan air bersih jika benar terjadi bencana kekeringan."Jadi ketika terjadi kekeringan mereka sudah memiliki cadangan air bersih yang bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," tandasnya.
Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *