Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tips Menanam Cabai Dua Musim dari Petani Cabai di Desa Dawuhan Trenggalek

Kubah Migunani

Kabar Trenggalek - Sukono, petani cabai dari Desa Dawuhan, Kecamatan Trenggalek membagikan tips menanam cabai dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Sukono sudah melakukan teknik menanam cabai dua musim selama enam tahun, Kamis (02/09).

Pertama, yang dilakukan Sukono adalah mengecek potensial of hydrogen (Ph). Paling tidak, ph mematok angka minimal 5 Ph itu masih bisa terkendali jika muncul suatu penyakir dalam tumbuhan cabai.

"Kalau caranya biar bisa dua musim, kuncinya Ph tanah terdeteksi dulu, baru identifikasi komposisi pupuk organik yang akan dilakukan," jelas Sukono.

Dalam penanaman cabai, Sukono langsung membeli bibit dari pabrik. Bibit yang dipakai Sukono ialah bibit bermerk "panah merah" untuk disemai sebelum ditanamkan.

"Jenis bibitnya hibrida, tantanganya dua musim itu kalau kemarau daunnya layu. Biasanya saya antisipasi dengan lusarium. Kalau hujan, kita kuatkan diogladium obat jamur dan fungisida yang kuat," terang Sukono.

Menurut Sukono, yang menjadi dasar untuk media tanam supaya tanaman bisa subur yaitu Nitrogen (N), Phosphat (P) dan Kalium (K) atau yang bisa disebut NPK, atau menggunakan pupuk kapur.

"Lebih lengkapnya terkait penanaman cabai dua musim sudah saya upload di channel youtube @kang_sukono," ujar Sukono.

Kopi Jimat