KBRT - Batik memiliki ciri khas yang berbeda-beda di tiap-tiap daerah. Sama seperti daerah lain Trenggalek juga memiliki batik khas-nya sendiri. Yuk kenali lebih dekat.
Sebelum membahas macam-macam batik yuk kenali dulu sejarah batik di Trenggalek. Batik merupakan sebuah budaya yang sudah dilestarikan turun temurun dari zaman nenek moyang, tentunya hal tersebut membuat batik di Trenggalek memiliki sejarah yang cukup panjang.
Daftar Isi [Show]
Sejarah Batik Trenggalek
Pada tahun 1970an, Trenggalek memiliki dua sentra batik di wilayah Kelurahan Sumbergedong dan Kelurahan Surodakan. Pada zaman itu proses pengerjaan batik dilakukan secara berkelompok.
Contoh terkenalnya adalah kelompok pengrajin batik sidomukti, dan kelompok batik gringsing. Pada tahun 1980an banyak pengrajin batik yang gulung tikar karena pergeseran selera fashion pada masyarakat yang dipengaruhi oleh globalisasi.
Kemudian pada tahun 2010 akhir sentra batik Trenggalek berpindah ke Dukuh Jampi, Desa Ngentrong, KEC Karangan. Sentra ini memiliki sekitar 35 pengrajin batik Trenggalek dan dua rumah produksi batik Trenggalek.
Batik Trenggalek kini sudah berkembang jauh dan mempertahankan 2 motif ikonik yang menjadi identitas batik Trenggalek yaitu batik cengkeh dan batik turonggo yakso.
Gimana menarik sekali bukan? Dengan sejarah yang panjang tersebut, tentu saja motif batik yang ada di Trenggalek berkembang dan terus berinovasi.
Berikut adalah macam-macam motif batik yang ada di Trenggalek
Motif Batik Ungker Padi
Motif Ungker Padi tersusun dengan perpaduan motif cengkeh dan padi secara geometris yang dikombinasikan dengan motif kupu-kupu yang mencerminkan keindahan alam Trenggalek.
Motif Batik Tulis Batang Daun
Motif Batik Tulis Batang Daun merupakan motif batik Trenggalek yang membawakan ornamen batang tanaman dan daun.
Motif Batik Parang Cengkeh
Motif Parang Cengkeh menggambarkan sebuah pola pikir tajam yang dimiliki oleh para pemimpin. Hal tersebut membawa pesan dalam bahwa seorang pemimpin harus mengambil keputusan secara bijaksana dari segala permasalahan.
Motif Batik Bunga Kapas
Motif Batik Bunga Kapas dapat dilambangkan sebagai suatu bentuk kelembutan dalam bersikap. Hal ini menjadi cerminan dari seseorang yang bersikap lemah lembut.
Motif Batik Truntum Cengkeh
Motif Truntum Cengkeh memiliki makna yang sama dengan batik Truntum. Kedua motif ini hanya pada penambahan corak cengkeh di dalamnya untuk menunjukkan bahwa batik ini memiliki corak khas Trenggalek.
Motif Batik Anggrek Bulan
Tidak sama seperti motif jawa lainnya, motif ini tidak memiliki filosofi yang mendalam tentang nya. Motif ini merupakan termasuk jenis sudagaran yang hanya menunjukkan keindahan dari bunga Anggrek Bulan itu sendiri.
Motif Batik Arumi
Motif ini merupakan motif baru yang diluncurkan pemerintah Trenggalek pada tahun 2016. Hal ini dilakukan oleh pemerintah trenggalek untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap batik khas Trenggalek, dan membuat budaya batik tetap lestari.
Motif ini menyajikan pola ornamen yang menonjolkan tari Turonggo Yakso. Motif ini memiliki perbedaan yang signifikan dari perbedaan lainnya yaitu pada penggunaan prada pada kain batik.
Gimana udah pada tahu kan macam-macam batik Trenggalek? Di Indonesia yang luas ini tentu saja setiap daerah nya memiliki ciri khas nya masing-masing.
Dengan sejarah batik yang panjang tersebut Trenggalek sudah mengembangkan dan berinovasi dalam berbagai aspek.
Meskipun tergempur dengan trend fashion barat, pakaian batik masih dapat bertahan hingga era sekarang. Budaya ini harus terus dikembangkan agar tidak tergerus dengan zaman.
Kabar Trenggalek - Trenggalekpedia
Editor:Zamz