Kabar Trenggalek - Anemia merupakan sebutan untuk penyakit kurang darah. Anemia merupakan kondisi ketika darah tidak memiliki sel darah merah sehat yang cukup.Ada makanan yang bisa membantu pengidap anemia sembuh, tapi ada juga makanan yang harus dihindari oleh pengidap anemia.Anemia disebabkan oleh kurangnya sel darah merah atau tidak berfungsinya sel darah merah di dalam tubuh. Hal itu menyebabkan aliran oksigen berkurang ke organ tubuh.Orang yang mengalami Anemia, biasanya menunjukkan gejala sepert kelelahan, kulit pucat, sesak napas, pusing, limbung, atau detak jantung cepat. Tapi, untuk memastikan orang itu mengalami Anemia, maka perlu diagnosis utama oleh dokter.Pengobatan Anemia tergantung pada diagnosis utama. Suplemen zat besi dapat digunakan untuk kekurangan zat besi. Suplemen vitamin B dapat digunakan untuk kadar vitamin rendah.Selain itu, transfusi darah dapat digunakan untuk kehilangan darah. Obat untuk mendorong pembentukan darah dapat digunakan jika produksi darah tubuh berkurang.Orang yang mengalami anemia perlu menghindari makanan tertentu yang bisa menghambat proses penyembuhan. Dikutip dari HelloSehat, berikut tiga makanan yang harus dihindari oleh pengidap anemia:
1. Makanan yang Mengandung Tanin
[caption id="attachment_17051" align=aligncenter width=640]
Kopi hitam/Foto: Pixabay[/caption]Tanin adalah zat alami yang ditemukan dalam banyak sumber makanan nabati, seperti teh hitam dan teh hijau, kopi, anggur, sorgum, serta jagung.Minum kopi diketahui dapat menyebabkan penyerapan zat besi terhambat.Sebuah kajian yang dilansir di The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa satu cangkir kopi dapat mengurangi penyerapan zat besi hingga 39 persen.Penelitian lain juga membuktikan bahwa meminum satu bungkus kopi instan dapat mengurangi penyerapan zat besi 60-90 persen.Bila memiliki anemia, sebisa mungkin hindari makanan dan minuman yang mengandung tanin.
2. Makanan yang Mengandung Gluten
[caption id="attachment_17050" align=aligncenter width=480]
Gandum hitam/Foto: Pixabay[/caption]Bagi Anda yang memiliki anemia dan penyakit Celiac secara bersamaan, hindari makan makanan yang mengandung gluten.Bagi orang dengan penyakit Celiac, gluten dapat merusak lapisan dinding usus sehingga mencegah nutrisi seperti folat dan zat besi diserap oleh tubuh.Gluten umumnya ditemukan dalam gandum hitam.
3. Makanan yang Mengandung Fitat
[caption id="attachment_17052" align=aligncenter width=640]
Kedelai/Foto: Pixabay[/caption]Fitat atau phytic acid adalah zat yang ditemukan pada makanan tinggi serat, seperti beras merah. Fitat memiliki sifat menghambat penyerapan zat besi.Menurut Linus Pauling Institute, 5-10 mg fitat saja sudah dapat menghambat penyerapan zat besi hingga 50 persen.Jadi, Anda harus menghindari makanan mengandung fitat untuk mencegah ini untuk mencegah gejala anemia bertambah buruk.Beberapa contoh makanan tinggi fitat antara lain kacang almon, gandum utuh, biji bunga matahari, dan kacang-kacangan tertentu, seperti kacang kedelai.Sumber makanan tinggi fitat dapat meningkatkan risiko defisiensi zat besi dan zink.Namun, Anda dapat menyiasatinya dengan merendam kacang atau butiran gandum selama beberapa saat dan menyangrai sebelum mengolahnya.Atau Anda bisa mengonsumsi makanan tersebut bersamaan dengan makanan penambah darah seperti daging atau yang tinggi vitamin C.