Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tegas, Pagar Nusa Trenggalek Pasang Badan Tolak Tambang Emas PT SMN

Tambang emas di Trenggalek oleh PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) mendapat penolakan dari berbagai pihak karena dikhawatirkan akan mengancam kelestarian alam. Salah satunya, Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Trenggalek.

Hal itu dapat diketahui dari beredarnya banner penolakan tambang emas di Trenggalek yang mencantumkan logo Pagar Nusa Trenggalek. Saat dikonfirmasi lewat sambungan WhatsApp, Abdul Muntolib, Wakil Ketua 1 Pagar Nusa Trenggalek, membenarkan hal tersebut.

Pagar Nusa Trenggalek dengan tegas menolak tambang emas oleh PT SMN, karena dinilai tidak mendatangkan kebaikan bagi masyarakat, tapi berpotensi besar menimbulkan kerusakan alam.

"Itu cuma penjajahan secara halus, pada ujungnya akan meyengsarakan anak cucu kita nanti," ungkap pria yang juga jadi Wakil Komandan Pasukan Inti Pagar Nusa Jawa Timur itu.

"Mereka [perusahaan tambang emas PT SMN] cuma mementingkan kepentinganya dan banyak warga di sana [lokasi konsensi tambang] yang menolak. Termasuk mayoritas anggota Pagar Nusa Trenggalek di sana menolak, kami sebagai pegurus cabang menolak dengan keras," tegas Tolib.

Lebih lanjut, ada kekhawatiran dari Pagar Nusa Trenggalek ketika tambang emas PT SMN dan investornya Far East Gold (FEG) beroperasi, bisa menimbulkan bencana. Mereka menilai sebelum ada tambang, bencana di Trenggalek sudah parah, apalagi jika tambang emas beropeasi.

Tolib menilai, lokasi tambang emas yang ada di kawasan pegunungan berpotensi merusak sumber mata air. Sehingga bisa menyebabkan Trenggalek terancam kekeringan parah dan lahan pertanian jadi gersang.

"Tanpa ada tambang warga sudah hidup damai meyatu sama alam, sandainya warga yang tinggal di pegunungan kalau pindah dari tempat asalnya [bisa] dipastikan sulit beradaptasi dan mencari peluang kerja," ungkap Tolib.

Tak hanya itu, Tolib mengungkapkan, bahwa Pagar Nusa Trenggalek akan terus pasang badan bersama-sama badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) Trenggalek yang lain untuk melakukan penolakan tambang emas.

"Pagar Nusa dikarenakan suatu badan otonom di Nandhatul Ulama, kami sepakat besama teman-teman badan otonom yang lain akan bergerak bersama melakukan pergerakan penolakan tambang," tandasnya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *