Angin yang sepoi-sepoi di Kota Alen-Alen Trenggalek tampaknya bakal mendatangkan cuan. Sebab, investor melirik untuk mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).
Investor kini melirik Kecamatan Munjungan menjadi salah satu objek penelitian calon PLTB di Trenggalek. Hingga kini, investor masih berpikir serius untuk realisasinya.
Nantinya, PLTB yang dibangun selain diharapkan berdampak pada sisi perekonomian sebagai magnet pariwisata di Kota Alen-Alen Trenggalek.
Edi Santoso, Pelaksana tugas (Plt) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Trenggalek, menjelaskan saat ini masih dalam tahapan penelitian yang dilakukan oleh PT Envision Green Energy Indonesia.
Keseriusan investor melirik PLTB itu dibuktikan dengan nota kesepakatan yang langsung ditandatangani oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
Dalam nota kesepahaman tersebut, PT Envision Green Energy Indonesia akan melakukan riset terutama berkaitan dengan potensi kekuatan angin di Kecamatan Munjungan.
"Waktunya sekitar 1 sampai 2 tahun. Nanti jika hasilnya oke akan ditingkatkan ke tahapan proyek selanjutnya dengan MOU baru," tegas Edi, mantan Camat Watulimo itu.
Dilansir dari hasil penelitian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), sebanyak 166 lokasi yang diteliti memiliki puluhan potensi angin yabg bagus.
Detailnya, terdapat 35 lokasi mempunyai potensi angin yang bagus dengan kecepatan angin diatas 5 meter per detik pada ketinggian 50 meter.
Kecepatan angin yang bagus itu di antaranya di NTB, NTT, Pantai Selatan Sulawesi dan Pantai Selatan Jawa. Sedangkan di Kecamatan Munjungan, titik yang berpotensi adalah di Desa Besuki.
"Energi hijau, energi ramah lingkungan ini sejalan dengan visi Pemda. Namun masih butuh tahapan yang panjang," tandas Edi.