Kabar Trenggalek - Daerah di Jawa Timur pada umumnya memiliki keunikan jajanan khas. Jajanan khas Jawa Timur, menjadi ikon kuliner atupun oleh-oleh ketika ada masyarakat luar daerah yang berkunjung.
Salah satunya, saat berkunjung ke Kabupaten Trenggalek, selain alen-alen dan tempe keripik, ada jajanan khas Manco yang bisa ditemukan di pusat jajanan oleh-oleh.
Manco juga bisa ditemukan saat berkunjung ke Kabupaten Madiun. Manco menjadi jajanan khas di Madiun, selain kue bunder dan sambel pecel dengan cita rasa yang khas.
Manco adalah jajanan yang manis dan gurih, karena ada taburan wijen yang menyelimuti manisnya gula merah.
Jajanan Manco memiliki tekstur renyah dan gurih, karena ada balutan gula. Manco merupakan jajanan yang tegolong tradisional, karena sudah ada sejak zaman dahulu.
Salah satu penjual Manco di Trenggalek adalah Bu Suyono. Ia sudah menjajakan Manco sejak tahun 1991. Alamatnya ada di Kelurahan Ngantru Jalan Basuki Rahmat Gg. Kambe Nomor 44 Lok Songo, Trenggalek, Jawa Timur.
"Resep Manco ini saya dapatkan dari nenek saya, secara turun temurun, dan saya jualan kue manco sejak tahun 1991 di Trenggalek," ujarnya.
Berikut ini resep cara membuat jajanan Manco, dari Ibu Suyono:
Daftar Isi [Show]
1. Bahan Baku Tepung Beras
Kue Manco yang dijajakan Bu Suyono tersebut berbahan utama yaitu tepung beras, untuk Manco yang dibaluti wijen tersebut jenis berasnya adalah beras ketan.
"Beras ketan kemudian dihaluskan dengan di selip, lalu bisa dipakai untuk bahan baku Manco," kata Bu Suyono.
2. Tepung Beras Dicampur Dengan Air
Setelah melalui proses penyelipan tepung beras. Tepung beras yang sudah halus kemudian di campur dengan air.
"Tepung beras yang sudah halus, kemudian dicampur dengan air secukupnya dan diaduk sampai dengan rata," jelasnya.
3. Kukus Adonan Manco
Proses pencampuran air sudah merata, kemudian menjadi adonan Manco yang siap untuk menuju langkah selanjutnya yaitu dengan dikukus.
"Kukus manco dengan api sedang, biar adonan tepung beras ketan itu matangnya bisa merata," ucapnya.
4. Tumbuk Adonan Manco
Bu Suyono, menjelaskan kalau adonan Manco masih harus ditumbuk hingga halus agar adonannya tidak ada yang bergerindil.
"Ditumbuk lagi sampai halus, tujuannya biar hasilnya lebih halus. Ketan kalau ditanak [dimasak] itu mrentul-mrentul [bergerindil]. Makanya harus ditumbuk sampai halus." jelas Bu Suyono.
5. Jemur Adonan Manco hingga Kering
Setelah ditumbuk, adonan Manco ditaruh di atas besek yang sudah dilapisi plastik. Adonan dijemur di bawah terik matahari.
"Kalau saya karena masih tradisional jadi dijemurnya di bawah sinar matahari sampai kering," kata Bu Suyono.
6. Potong Dan Goreng
Kalau adonan Manco sudah kering, potong adonan dan goreng hingga renyah, tahap ini adalah tahap yang paling terakhir untuk membuat jajanan Manco.
"Kalau sudah digoreng, saatnya bikin lapisan gula merah. Pakai gula merah yang direbus sampai kental. Trus nanti manco yang sudah digoreng dicelupkan di gula trus ditaburi wijen. Ini kalau mau bikin manco wijen," ujar Bu Suyono.
Awalnya, Bu Suyono menjual jajanan manco itu dikemas menggunakan daun jati, dan berkembamg menjadi besek, dan sekarang sudah merambah kedalam plastik bungkus.
"Dulu saya jualnya di pasar tradisional, sekarang mulai ada pesanan malalui online, dan toko-toko jajanan khas Trenggalek," katanya.
Menurut Bu Suyono, tekstur dari kue manco ini renyah seperti menikmati kerupuk. Ada rasa manis legit dari lapisan manco yang menggunakan adonan gula merah.
Bandrol harga kue manco olahan Bu Suyono sekitar Rp. 10 ribu untuk manco ketan, dan Rp 11 ribu untuk manco wijen.