Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Mengenal Alen-Alen, Jajanan Khas Trenggalek yang Mirip Lanting dari Kebumen

Kabar Trenggalek - Alen-Alen, jajanan khas Trenggalek yang berbentuk bundar seperti cincin rasanya renyah dan gurih saat dinikmati, Rabu (02/02/2022).Alen-Alen khas Trenggalek tersebut mirip dengan jajanan khas Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, yaitu Lanting. Bedanya dengan Lanting, Alen-Alen memiliki komposisi kaya akan rempah-rempah untuk membuat rasa yang gurih.Jajanan Khas Kabupaten Trenggalek ini dipopulerkan pada zaman Bupati Trenggalek, Kanjeng Raden Temanggung Wijoyo Kusumo.Baca juga: Peta Kuliner Khas Trenggalek yang Wajib Dikunjungi di Tahun 2022Ada perbedaan antara tekstur Alen-Alen dengan Lanting. Lanting memiliki tekstur yang lebih padat dan lebih keras saat digigit. Kalau Alen-Alen lebih empuk, teksturnya seperti kerupuk. Alen-Alen memiliki bentuk bulat kecil berwarna kuning.Seiring berkembangnya zaman, Alen-Alen khas Trenggalek saat ini dikembangkan menjadi varian rasa. Ada balado, serta rasa gurih manis.Nova, salah satu pengelola jajanan khas Trenggalek yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, Ngantru, banyak menjajakan Alen-Alen khas Trenggalek.[caption id="attachment_10223" align=aligncenter width=713]Lanting, jajanan khas Kebumen, Jawa Tengah Lanting, jajanan khas Kebumen, Jawa Tengah/Foto: Dokumen istimewa[/caption]Baca juga: Delapan Wahana Air Terbaru di Trenggalek, Wajib Coba saat Berkunjung ke Pantai Mutiara"Sebenarnya jajanan khas Trenggalek itu beraneka ragam, ada tempe keripik, ada geti, dan ada pelikipu, untuk yang lebih khas dan banyak dicari adalah Alen-Alen," jelas Nova.Nova mengaku, jajanan yang dijual tersebut adalah titipan banyak pengolah oleh-oleh khas Trenggalek. Dirinya hanya sebagai pihak yang menjualkan jajanan khas Trenggalek di tokonya.Nova mengatakan, pembeli sempat menurun saat pandemi Corona Virus Disaese (Covid-19) di Trenggalek merebah. Namun, saat ini jumlah pembeli sudah berdatangan lagi."Ramainya tidak seperti dulu. Tapi lumayan ketimbang kemarin waktu saat awal pandemi, sangat minim sekali pembeli jajanan khas Trenggalek," ucap Nova.Menurut Nova, pelanggan Alen-Alen dan jajanan khas Trenggalek, berasal dari berbagai daerah, seperti Kota Malang dan Surabaya."Alhamdulilah, kadang ada yang minta kirim paket, terkadang pas pulang kampung ke Trenggalek datang sendiri ke toko," ujarnya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *