Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Petani Watulimo Gencar Tanam Durian Premium, Bibit Musang King dan Duri Hitam Laris Manis

  • 26 Apr 2025 16:00 WIB
  • Google News

    KBRT – Para petani durian di Watulimo kini tengah menggemari penanaman durian premium di kebun mereka. Tingginya nilai ekonomi buah durian menjadi daya tarik utama yang mendorong mereka untuk menanam bibit unggul tersebut. 

    Hal ini disampaikan oleh Basuki, pemilik Kedai Daun Berlian, yang menyediakan berbagai jenis bibit tanaman.

    “Saat ini yang ramai itu bibit durian Duri Hitam dan Musang King, Mas. Faktornya mungkin ya karena nilai buah durian premium saat ini kan menjanjikan,” ujar Basuki, penjual bibit tanaman di Watulimo.

    Dalam sehari, Basuki bisa menjual sekitar 40 bibit pohon. Ia biasanya mengambil bibit dari berbagai kota di Jawa Tengah setiap minggu. Menurutnya, permintaan bibit tanaman di Watulimo tergolong tinggi.

    “Kalau sehari rata-rata saya bisa menjual sekitar 40 bibit tanaman, Mas. Saya ambil dari Sukoharjo, Magelang, pokoknya daerah Jawa Tengah karena harganya masih relatif murah dan kualitasnya bagus-bagus,” jelasnya.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Selain durian, Basuki juga menyediakan bibit tanaman lain seperti cengkeh, alpukat, kopi, kelapa, dan berbagai tanaman pelengkap lainnya. 

    Namun, bibit durian premium menjadi yang paling dicari saat ini. Ia menjual bibit durian Musang King dan Duri Hitam seharga Rp150.000 per batang dengan tinggi sekitar 170 cm.

    “Memang sejak dua tahun terakhir, bibit durian Musang King dan Duri Hitam yang paling ramai. Tapi kadang ada juga yang cari bibit kopi robusta, cengkeh, alpukat, dan kelapa,” terangnya.

    Basuki memilih usaha bibit tanaman karena perawatannya tergolong mudah. Namun, ia mengakui bahwa perawatan ekstra diperlukan saat musim kemarau agar bibit tidak layu.

    “Mungkin repotnya itu ketika musim kemarau, Mas. Kita harus merawat bibit supaya tidak layu. Harus rutin menyiram setiap dua hari sekali. Saya berharap semoga para pekebun di sini berhasil semua dengan kebunnya. Kalau pekebun sukses, kita sebagai penjual bibit juga ikut senang,” tandasnya.

    Kabar Trenggalek - Sosial

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    Lodho Ayam Pak Yusuf